Minggu, April 20, 2025
Bandar Lampung

Kepala BI Lampung: Ekonomi Lampung Tumbuh 42,44% pada Triwulan II 2024

Bandar Lampung,hariansatelit.com

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Lampung Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengajak para insan pers untuk menjadi garda terdepan dalam menyebarkan Informasi yang benar dalam pencerahan kepada masyarakat di Provinsi Lampung.

Ajakan itu, disampaikannya dalam acara bincang-bincang bersama media (BBM) update perekonomian Lampung triwulan II-2024, di Auditorium Lantai 4 Gedung KPw BI Lampung, Kamis (8/8/2024).

Junanto Herdiawan- menyebutkan, Informasi yang baik dapat memberikan dampak yang luas dalam keterjagaan optimisme masyarakat di Provinsi Lampung

“Kita berterima kasih kepada Insan media baik Onlene,Cetak,serta Elekronik yang saling mendukung dalam menyebarluaskan semua kebijakan yang ada secara baik. Banyaknya hoaks yang muncul, maka teman-teman medialah yang menjadi sumber terpecaya dan menenangkan,” Ujarnya

Penyebaran informasi yang positif itu, katanya dapat memciptakan optimisme untuk menjaga kinerja perekonomian Lampung yang berangsur semakin membaik pasca dilanda pandemi Covid-19.

Fiskara Indawan Ekonom Senior BI Lampung dalam pertemuan itu, menerangkan, kinerja prekonomian  Provinsi Lampung secara spasial mengalami peningkatan yang siginifikan pada triwulan II sebesar 4.80 persen dibandingkan triwulan sebelumnya 3,03 persen.

“Pada keseluruhan tahun 2024 diprakirakan tumbuh pada kisaran 4,5 – 4,9 persen. Lampung pun memiliki andil dalam pertumbuhan ekonomi terbesar keempat sesumatera, sebesar 0,51 persen dari 4,48 persen (yoy),” bebernya.

Fiskara mengatakan, untuk kredit Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum masih menunjukkan pertumbuhan kredit yang tinggi 40,21 persen (yoy), meskipun kinerja outputnya realatif di bawah pertumbuhan nasional.

Sementara, Pertumbuhan kredit ke sektor utama, yaitu pertanian mengalami kontraksi -19,60 persen (yoy).

Lalu, output sektor perdagangan, konstruksi, real estate, Pertambangan, dan industri pengolahan tumbuh relatif tinggi dengan pertumbuhan kredit yang relatif rendah menjadikan peluang untuk pembiayaan.

Sebelumnya, Pak Ijun dalam rilisnya menjelaskan, peningkatan kinerja perekonomian Lampung itu didorong oleh kuatnya permintaan domestik dan perbaikan dalam sektor eksternal.

Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan II 2024 mencapai Rp124,69 triliun berdasarkan Angka Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Rp72,36 triliun berdasarkan Angka Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010.

Terutama didukung oleh stabilitas dalam konsumsi rumah tangga dan kenaikan investasi.

Konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan 4,69% year-on-year (yoy), relatif stabil dibandingkan 4,67% pada triwulan sebelumnya, seiring dengan tingginya permintaan selama periode hari besar keagamaan.

Selain itu, investasi atau Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 3,33% yoy, lebih tinggi dibandingkan 2,31% pada triwulan sebelumnya.

Sektor eksternal juga berkontribusi terhadap peningkatan kinerja ekonomi Lampung. Net Ekspor tumbuh 42,44% yoy pada triwulan II 2024, berbalik dari kontraksi 85,50% pada triwulan sebelumnya.

Peningkatan ini disebabkan oleh lonjakan ekspor komoditas CPO selama hari besar keagamaan dan perbaikan ekspor kopi robusta pada panen raya.

Impor tumbuh 13,47% yoy, naik dari 8,73% pada triwulan sebelumnya, didorong oleh kenaikan impor barang konsumsi dan bahan baku.

Dari segi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II 2024 didorong oleh sektor Transportasi dan Pergudangan, Industri Pengolahan.

Hadir dalam kegiatan tersebut yang mewakili Gubernur Lampung dari Biro Perekonomian Provinsi Lampung sebagai Narasumber dalam Kegiatan ini.(Herwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *