Gubernur Lampung Buka Rakor SIKOMANDAN
Bandar Lampung,hariansatelit.com
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) dan Penandaan Pendataan Ternak Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip, Rabu (29/11/2023).
Program Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) adalah salah satu program unggulan Kementerian Pertanian yang merupakan kelanjutan dari program Upaya Khusus Indukan Sapi/Kerbau Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang sudah berjalan sejak 2017.
Program SIKOMANDAN bertujuan untuk menambah populasi sapi dan kerbau untuk memenuhi produksi daging sapi dan kerbau secara nasional.
Program SIKOMANDAN di Provinsi Lampung melibatkan semua Stakeholder pembangunan peternakan, yaitu Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Dinas yang membidangi fungsi peternakan di Kabupaten/Kota, UPT Pusat, Perguruan Tinggi, Perusahan/sektor privat dan petugas reproduksi ternak (petugas IB, petugas PKB, petugas ATR).
Sedangkan Kegiatan Penandaan dan Pendataan Ternak (PPT) dilakukan dalam rangka Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan mendukung data base ternak Nasional.
Penandaan ternak diseragamkan dengan menggunakan tanda pengenal atau identitas eartag Secure QR Code.
Secara Nasional, capaian kinerja kegiatan Optimalisasi Reproduksi SIKOMANDAN Tahun Anggaran 2023 Provinsi Lampung untuk Realisasi Akseptor dan Inseminasi Buatan (IB), Provinsi Lampung, menempati urutan pertama dengan persentase
112.02 %.
Untuk Pencapaian Realisasi Kelahiran Kumulatif Provinsi Lampung urutan kelima Nasional sebesar 114.93 % dan secara Nasional capaian kinerja Penandaan dan Pendataan Ternak (PPT) TA 2023 Provinsi Lampung berada diurutan ketiga dengan 85.03% pemasangan eartag berbanding penerimaan.
Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Potensi pengembangan ternak di Lampung sangat menjanjikan, hal ini terlihat dari jumlah populasi ternak baik Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam dan komoditas lainnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Saat ini populasi Sapi/Kerbau berada pada angka 916 ribu ekor, dengan total produksi daging tercatat sebanyak 21 ribu ton. Pemerintah Provinsi Lampung optimis pada tahun 2025 jumlah populasi ternak Sapi dan Kerbau berada pada angka 1 juta ekor.
Gubernur mengatakan bahwa provinsi lampung memiliki peluang untuk mewujudkan itu, karena memiliki Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam Peternakan yang tersebar di seluruh 15 Kabupaten/Kota, tentunya didukung dengan kebijakan-kebijakan serta anggaran yang bersinggungan langsung dengan peternak, salah satunya Program Peningkatan Populasi Ternak seperti SIKOMANDAN, Penandaan Pendataan Ternak, serta e-KPB.
“Saya melihat program-program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat masih selaras dengan program kita, ” ucap Gubernur Arinal Djunaidi.
Gubernur Arinal Djunaidi mencontohkan dengan salah satu program unggulan Provinsi Lampung yaitu e-KPB, didalam program tersebut terdapat fitur e-gudang ternak yang mengakomodir adanya layanan pencatatan dan penjualan mani beku untuk kegiatan inseminasi buatan, katalog ternak dan lain-lain, dimana komponen utama Program SIKOMANDAN juga membutuhkan dan menyediakan mani beku sebagai salah satu kegiatan operasionalnya.
Informasi ini harus disebarluaskan kepada masyarakat umum, agar masyarakat tahu bahwa kemampuan produksi dan produktivitas ternak Provinsi Lampung cukup untuk memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan bahkan dapat dipromosikan ke luar daerah.
“Saya bangga dengan capaian kegiatan SIKOMANDAN, dari data yang dihimpun secara berturut-turut sejak adanya wabah Covid-19 sampai dengan saat ini Provinsi Lampung selalu menempati posisi 3 (tiga) besar nasional, ” pungkasnya.
Bahkan pelayanan inseminasi buatan di provinsi Lampung menempati posisi pertama secara nasional pada tahun 2023.
Penghargaan dari Pemerintah Pusat telah diterima pada tahun ini, seperti Petugas Inseminator terbaik, Instansi yang mendukung Program SIKOMANDAN dan Penandaan Pendataan Ternak.
Semua capaian Ini merupakan kerja keras, sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten/Kota dan bahkan petugas teknis dilapangan serta peternak, sehingga menjadikan program dapat berjalan dengan baik dan bahkan melampaui target.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Lampung mewakili Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan secara langsung Piagam Penghargaan kepada Kabupaten-Kabupaten yang telah berhasil dalam capaian kinerja kegiatan Optimalisasi Reproduksi dan kegiatan Penandaan dan Pendataan Ternak (PPT) di Provinsi Lampung TA. 2023. (Herwan)