Bupati Dendi Minta Para Guru Terus Berinovasi
Pesawaran, harasnsatelit.com
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta para guru di daerahnya terus berinovasi dalam memajukan dunia pendidikan dan melahirkan anak didik yang berprestasi.
“Peran guru selama ini pantas diberikan apresiasi dan dedikasi, kami minta terus berinovasi untuk menjawab kemajuan zaman dan melahirkan generasi yang unggul,” kata Dendi saat membuka kegiatan Seminar Pendidikan tentang Peran Media dalam Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di gedung Graha Adora Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Selasa (31/10/23).
Dendi pun menitipkan pendidikan akhlak, karakter dan kompetensi anak-anak bangsa khususnya di Kabupaten Pesawaran kepada para pendidik di Bumi Andan Jejama yang turut serta pada acara.
“Jadilah Role Model yang bekerja dengan hati agar lahir generasi penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, juga kreatif. Kita titipkan masa depan Kabupaten Pesawaran dan Indonesia di pundak generasi muda Andan Jejama yang berprofil pelajar Pancasila,” pungkas Dendi.
Bupati berharap melalui Seminar Pendidikan tersebut dapat merefleksikan praktik guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan “Merdeka Belajar Merdeka Mengajar” dalam memajukan pendidikan di Bumi Andan Jejama.
Lebih lanjut dia mengatakan seminar pendidikan pada hari ini merupakan salah satu dari rangkaian upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menyukseskan Kurikulum Merdeka.
“Kedepan masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar serta rintangan yang jauh lebih tinggi dan menantang. Kita harus selalu memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar Merdeka Mengajar demi suksesnya Kurikulum Merdeka di kabupaten yang kita cintai ini,” kata Bupati Dendi.
Pada kesempatan yang sama, Bunda Literasi yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi menyampaikan berbagai upaya dalam membangun budaya literasi di Kabupaten Pesawaran sudah dilakukan.
Upaya tersebut antara lain melantik Bunda Literasi di 11 Kecamatan yang merupakan istri dari para Camat yang bertujuan untuk meningkatkan budaya minat baca pada masyarakat khusunya di seluruh Kecamatan di Kabupaten Pesawaran.
“Selain itu mengembangkan perpustakaan Desa dan menciptakan ruang baca publik, kemudian menginstrusikan kepada para Perangat Daerah yang memberikan pelayanan publik, BUMN, BUMD, Swasta agar membuat pojok baca diruang tunggu pelayanannya,” ucap Nanda.
Nanda mengimbau untuk membaca dan berdoa 15 menit sebelum belajar yang tujuannya nanti agar siswa siswi terbiasa membaca dan belajar materi diluar pelajaran untuk menumbuhkan wawasan dan terbentuknya generasi pembelajar sepanjang masa yang sudah diterapkan ditingkat SD, SMP, SMA/SMK.
Seminar pendidikan itu diikuti kurang lebih 457 peserta se-Kabupaten Pesawaran yang terdiri dari Kepala TK Pembina, TK percontohan sebanyak 2 orang, Kepala Sekolah SD Negeri dan Swasta sebanyak 300 orang, Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta sebanyak 66 orang, Pengawas Sekolah sebanyak 35 orang, Penilik sekolah sebanyak 11 orang dan PGRI sebanyak 33 orang. (Farizi)