Rangkaian Peresmian Dapur Bersih, Kakanwil Sorta Kunjungi Lapas Gunung Sugih
Lampung Tengah,hariansatelit.com
Rangkaian Peresmian Dapur Bersih, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Sorta Delima Lumban Tobing, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Farid Junaedi dan jajaran lakukan peresmian dapur bersih di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunung Sugih dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandar Lampung. Senin, (28/08/2023).
Bertolak dari Kotabumi, Kakanwil Beserta Rombongan menuju Lapas Gunung Sugih dan disambut langsung oleh Kepala Lapas Suprihadi beserta jajaran.Setelah itu, Kepala LPKA Sambiyo dan jajaran menyambut kedatangan Kakanwil Sorta beserta jajaran setelah mengunjungi Lapas Gunung Sugih.
Baik di Lapas Gunung Sugih maupun LPKA, Kegiatan yang menjadi fokus utama Kakanwil Sorta adalah peresmian dapur bersih.Dalam Peresmian, Kakanwil Sorta secara resmi memotong pita sebagai simbol awal beroperasinya dapur dengan standar kebersihan dan pelayanan yang lebih tinggi.
Selain peresmian dapur bersih, kunjungan ini juga mencakup peninjauan kualitas makanan yang disajikan kepada Warga Binaan dan jugaAnak Berhadapan Dengan Hukum. Tim dari Kanwil Kemenkumham Lampung turut melakukan pengecekan terhadap sertifikat petugas dapur, sertifikat kebersihan, dan sertifikat Tahanan Pendamping (Tamping) dapur Lapas Gunung sugih dan LPKA Lampung. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa standar keamanan dan kualitas terpenuhi dalam penyediaan makanan bagi Warga Binaan dan ABH.
Kakanwil Sorta menyatakan bahwa peresmian dapur bersih ini adalah langkah penting dalam meningkatkan pelayanan dan perawatan yang diberikan kepada Warga Binaan dan juga Anak Berhadapan Dengan Hukum di Lapas Gunung Sugih maupun LPKA Lampung. Ia juga mengapresiasi komitmen dari Satker dilingkungan Kanwil Kemenkumham Lampung dalam menjaga standar kualitas yang tinggi.
Diharapkan bahwa peresmian dapur bersih serta peningkatan kualitas pelayanan yang terus dilakukan oleh Lapas Gunung Sugih dan LPKA Bandar Lampung akan memberikan dampak positif dalam pembinaan dan rehabilitasi warga binaan dan juga ABH, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat. (Titus)