MPP Kota Metro Bakal Jadi Percontohan Nasional
Metro, hariansatelit.com
Pemerintah Kota Metro menerima kunjungan kerja Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Dr. Gatot Prio Utomo dan Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, Senin (21/08/2023).
Gatot mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk menjadikan Kota Metro sebagai salah satu pilot project percontohan nasional dari 21 Mal Pelayanan Publik digital di tingkat kabupaten/kota di Indonesia serta memberikan peran pemerintah untuk mensosialisasikan MPP tersebut dan mensosialisasikan ke publik serta memberikan literasi kepada masyarakat.
“Tinjauan kami ini untuk melihat MPP yang sudah berjalan selama 6 bulan ini sudah luar biasa ya, karena proses sudah berjalan baik, tinggal yang sebetulnya yang terpenting bagaimana fasilitas yang sekarang sudah dibangun bisa dimanfaatkan publik secara luas, jadi tinggal mensosialisasikan tempat ini sehingga menarik masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan terbaik disini,” ucapnya.
Beliau juga menyampaikan dengan hadirnya Mall Pelayanan Publik berbasis digital ini diharapkan data masyarakat dapat diintegrasikan sehingga tidak perlu melakukan pengisian data secara berulang-ulang, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk analisis yang lebih lanjut antar instansi.
“Nah MPP digital kita harapkan melakukan terobosan ke arah sana dengan data yang sudah terintegrasi yang artinya masyarakat sudah tidak harus mengurus a, mengurus b harus isi data berulang kali, kedua tingkat kemudahannya kalau kita bicara MPP digital kita bicara tentang kecepatan, akuntabilitas, transparansi jadi masyarakat sudah bisa mengecek jika ingin mengajukan perizinan,” ungkap Gatot.
Dirinya juga berharap dengan adanya MPP digital ini, masyarakat dapat mengecek setiap proses dari layanan yang diajukan hanya dari rumah saja tanpa perlu mengantre.
Menurutnya, untuk pengerjaan pilot project ini juga tidak bisa dilakukan sembarangan dikarenakan MPP digital ini menyimpan sejumlah data publik dan masyarakat yang harus diperhatikan dari segi keamanan, dan kehandalan, infrastruktur harus disimpan dengan baik.
Kemudian, dirinya juga memaparkan ada dua layanan dasar yang di implementasikan di fase awal ini yaitu ada 8 (delapan) layanan terkait dengan Dukcapil dan akan terus bertambah dan perizinan layanan kesehatan.
Terakhir, Gatot berharap semua layanan goverment citizen itu bisa dilayani dari MPP digital seperti pembuatan sim, paspor dari satu aplikasi sehingga masyarakat tidak perlu kemana-mana dan akan membangun kemudahan dimana negara hadir untuk masyarakat. (Hendi)