Pemerintah Kecamatan Jati Agung Helat Rakor Pembentukan Koperasi Merah Putih
Jati Agung, hariansatelit.com
Camat Jati Agung Firdaus Adam, S.STP, MM memimpin langsung Rapat Koordinasi terkait rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Rapat ini berlangsung pada Jumat (25/4/2025) di Aula Rapat Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan dihadiri Kapolsek Jati Agung Rudy Prawira, Posramil Jati Agung Peltu Lukman dan seluruh Kepala Desa dan BPD dan aparatur desa se-Kecamatan Jati Agung.
Dalam sambutannya, Camat Jati Agung Firdaus Adam menyampaikan bahwa pembentukan koperasi di setiap desa merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
Dia menekankan pentingnya peran koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengelolaan usaha bersama berbasis komunitas.
“Koperasi ‘Merah Putih’ ini akan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan. Melalui koperasi, kita ingin membuka akses permodalan, pelatihan, dan pendampingan usaha bagi masyarakat,” ujar Firdaus Adam.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci utama dalam mewujudkan koperasi yang sehat dan berdaya saing. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala desa terkait untuk aktif berkontribusi dalam perencanaan dan pendampingan teknis agar program ini berjalan optimal.
Sementara itu, pemdamping Kecamatan Rama menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Proses pendirian koperasi akan diawali dengan musyawarah desa khusus yang menetapkan calon anggota, pembentukan pengurus dan pengawas, serta penyusunan dokumen seperti berita acara pendirian, daftar hadir, dan dokumen pendukung lainnya yang nantinya akan dibawa ke notaris untuk proses pengesahan badan hukum.
Koperasi berbeda dengan BUMDes. Keuntungan koperasi dinikmati seluruh anggota, sementara keuntungan BUMDes hanya dirasakan oleh para pendiri. Anggota koperasi Merah Putih bisa dimulai dari 9 hingga 700 orang, tergantung potensi desa,” tambahnya.
Sementara Danposramil Jati agung Peltu Lukman menyampaikan bahwa penyerapan gabah panen kering oleh Bulog melalui Gapoktan dan didampingi oleh Babinsa diwilayah jati agung berjalan dengan Lancar.
“Sampai dengan saat ini pengiriman Gabah ke Bulog sudah mencapai 700 Ton,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Jati Agung Iptu Rudi Prawira mengajak seluruh aparatur desa serta masyarakat, untuk sama-sama bisa menjaga Kamtibmas.
Kapolsek mengungkapkan, bahwa nantinya jajaran Polsek Jati Agung bersama Polsek Tanjung Bintang dan Koramil 421-09/TB, serta Uspika Kecamatan Jatiagung, akan bekerjasama untuk pengamanan. (Mar)