Minggu, April 20, 2025
Lampung Selatan

Jelang Lebaran, Anggota DPRD Lampung Jasroni, S.Sos., MM Gelar IPWK di Jatimulyo

Lampung Salatan, hariansatelit.com

Menjelang hari raya idul fitri 1446 H/2025 M, Anggota DPRD Provinsi Lampung Hi. Jasroni, S.Sos., MM menggelar sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (22/3/2025).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat tentang ideologi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Kegiatan tersebut juga mendapatkan sambutan serta antusias masyarakat sekitar.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber Jainudin, S.Sos dan Della Rahmaswary, SH., M.Kn

Acara tersebut dihadiri Kades Jatimulyo Hi. Sumardi, SE, Anggota DPRD Lampung Selatan Hi. Slamet Nuriman, SE, Babinsa Serma Ponidi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda.

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Jasroni, S.Sos., MM mengatakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila ini, merupakan upaya penting dari DPRD bersama pemerintah dalam menyampaikan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan memperkuat pemahaman masyarakat akan keutuhan NKRI.

Jasroni berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila ini dapat membangkitkan kembali semangat nasionalisme dalam menjaga NKRI.

“Dengan kegiatan ini, semoga masyarakat kembali bersemangat untuk menjaga NKRI kita dengan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jasroni berharap agar masyarakat Desa Jatimulyo untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila ini dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap kita semua bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila, mari kita jaga persatuan masyarakat dan persatuan negara indonesia,” tegasnya.

Anggota legislatif asal Nasdem itu menjelaskan ideologi adalah suatu sistem nilai yang terdiri atas dasar yang menjadi cita-cita dan nilai instrumental yang berfungsi yang sebagai metode atau cara mewujudkan cita-cita suatu bangsa

“Nah ideologi bangsa adalah cara pandang bangsa dalam menyelenggarakan negaranya dan suatu sistem nilai yang terdiri atas dasar yang menjadi cita-cita serta nilai instrumental yang berfungsi yang sebagai metode atau cara mewujudkannya,” jelasnya.

Ditempat yang sama, narasumber pertama Della Rahmaswary menuturkan, bahwa pentingnya pancasila sebagai ideologi negara serta pentingnya sikap toleransi antar masyarakat. Karena, di tengah – tengah masyarakat, dan lingkungan sekitar, tentu banyak suku, agama, ras dan perbedaan-perbedaan lainnya.

“Maka dengan mengamalkan nilai pancasila ini, kita bisa bersatu dalam kebhinekaan. Perbedaan itu bukan sebagai batasan kita dalam bermasyarakat, justru jadikan perbedaan ini sebagai kekayaan budaya kita. Tanamkan nilai pancasila dan sikap toleransi, maka insya Allah keutuhan bermasyarakat akan selalu terjaga,” tegas dia.

Sementara, narasumber kedua, Jainudin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai pancasila ini hingga ke generasi penerus.

“Kita tanamkan juga nilai-nilai pancasila ini sampai ke generasi penerus kita nanti, karena merekalah yang akan menjaga keutuhan negara ini di masa depan,” tegasnya.

Ditegaskan Jainudin, ideologi pancasila dapat digunakan sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

“Pancasila sudah menjadi nilai-nilai falsafah bangsa Indonesia serta juga dapat diartikan sebagai pedoman hidup bersama dan disepakati untuk di gunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *