Caleg DPRD Lampung Andy Roby Beri Konsep Bertani di Dua Pekon Kecamatan Sukoharjo
Pringsewu Hariansatelit.com
Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Lampung , Andy Roby, SH dari Partai PDIP, Selasa (05/12/2023) memberikan konsep bertani di dua Pekon yang ada di kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu
Kedua Pekon yang dikunjungi Caleg dengan Nomor urut 8 tersebut adalah Pekon waringinsari barat dan Sukoharjo 2
Dalam pertemuan di kedua lokasi tersebut, Caleg yang akrab disapa bang Roby itu, mengatakan,pada dasarnya kunci keberhasilan dalam pertanian adalah adanya kekompakan petani itu sendiri dan tercukupinya masalah pengairan.
Sebab kata Roby , Suatu Contoh bila petani tidak kompak dengan menanam jenis padi yang berbeda beda,maka akan sulit dalam pengendalian hama nya.
Lalu,Sebagus apapun bibit dan pupuk yang kita miliki,apabila kebutuhan air terhadap tanaman tidak tercukupi maka hasilnya tidak akan maksimal .
Kemudian ,masih keterangan Roby, untuk memenuhi kebutuhan air bagi petani di Pringsewu ini,yang lebih maksimal adalah adalah adanya irigasi,dengan memanfaatkan air dari sungai Sekampuh yang membentang di jantung kota Pringsewu itu sendiri.
Namun hal ini perlu adanya campur tangan dari pemerintah baik Kabupaten, Pemerintah Provinsi hingga ke Pemerintah Pusat itu sendiri “tuturnya”.
Kecuali masalah air,caleg yang sangat kental dengan ilmu pertanian itu juga mengenalkan bibit padi MSP 13 B, yang sudah terbukti keunggulan nya dan disaksikan ribuan orang saat acara panen raya pada tanggal 03 September 2023 yang lalu.
Salah satu anggota kelompok tani Suhadi kepada media ini mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Caleg yang benar benar paham tentang pertanian.
Selama ini saya belum pernah ketemu Caleg yang benar benar paham terhadap pertanian,dan baru bang Roby lah sosok Caleg yang mau berbagi ilmu tentang konsep bertani yang benar”ucap Suhadi”
Kemudian ,lanjutnya,masih banyak lagi ilmu yang kami dapat dari bang Roby, seperti keunggulan jenis padi MSP 13 B, manfaat formula Asap cair, penanggulangan hama wereng mengunakan tumbukan rumput,
dan lain lain, “tukasnya. (Sanusi)