Sabtu, Juli 27, 2024
Lampung Timur

Bayi Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Lampung Timur, hariansatelit.com

Seekor bayi badak sumatera atau Dicerorhinus sumatrensis lahir di Pusat Penangkaran Badak Sumatera atau Suaka Rhino Sumatera (SRS) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung.

“Seekor bayi badak telah lahir, pada Sabtu pukul 04.00 WIB,” kata Humas Balai TNWK Sukatmoko diLampung Timur, Minggu (26/11/2023).

Sukatmoko menambahkan, kondisi induk dan anak badak terpantau baik. Anak badak sudah dapat berdiri tegak dan berjalan. Tak lama setelah ditemukan sudah bisa menyusu dalam posisi berdiri.
Petugas saat memeriksa kondisi anak badak Sumatera dan induknya bernama Delilah.

LHK. Saat ini, induk dan anak badak sudah berada di dalam kandang perawatan (boma) SRS TNWK, dengan berat badan anak badak 25 kilogram.

“SRS TNWK yang dikelola Balai Taman Nasional Way Kambas bersama Yayasan Badak Indonesia berlokasi di zona khusus Taman Nasional Way Kambas.

Tujuan utamanya yakni menghasilkan anak badak sumatera untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesies badak sumatera yang kini terancam punah,” jelasnya.

“Anak-anak badak Sumatera hasil program pengembangbiakan di SRS TNWK kedepannya dapat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjelaskan, dari upaya pengembangbiakan semi alami yang dilakukan, saat ini SRS TNWK telah sukses menghasilkan lima individu badak Sumatera yang lahir, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), anak ketiga dari Ratu-Andalas (30 September 2023) dan anak dari Delilah-Harapan (25 November 2023).

“Kita bersyukur atas kelahiran kelima di SRS TNWK. Kelahiran ini sekaligus menjadi kelahiran badak Sumatera kedua di tahun 2023. Hal ini semakin menegaskan komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia, khususnya badak sumatera,” jelas Menteri LHK Siti Nurbaya.

Diketahui, Badak Delilah adalah badak Sumatera betina berumur 7 tahun, merupakan keberhasilan kelahiran pertama dari induk Delilah, yang merupakan perkawinannya dengan badak Harapan.

Induk Delilah sendiri merupakan badak yang lahir hasil dari kelahiran kedua dari perkawinan badak Ratu dan badak Andalas di SRS TNWK pada tahun 2016.

Adapun jantan Harapan lahir dari perkawinan ketiga Emi dan Ipuh di Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat pada tahun 2007. Badak Harapan mulai menempati SRS TNWK pada tahun 2015.

Badak Harapan sekaligus menjadi badak Sumatera terakhir yang dipulangkan ke Indonesia, menandakan saat ini tidak ada lagi badak Sumatera selain di Indonesia.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif YABI, Jansen Manansang menambahkan, badak Delilah yang melahirkan anak pertamanya merupakan hasil dari proses perkawinan alami di SRS TNWK. (Nasir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *