Pemprov Gelar Diseminasi SIEM Wazuh Bagi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung
Bandar Lampung,hariansatelit.com
Gubernur Lampung diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh membuka acara Diseminasi Security Information and Event Management (SIEM) Wazuh bagi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung bertempat di Hotel Horison, Senin (30/10/2023).
Diseminasi Security Information and Event Management (SIEM) Wazuh bagi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung dan menghadirkan Narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Arif Fachru Rozi, dan Wandika Piopanni serta diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari perwakilan Dinas Kominfotik di Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, menyampaikan bahwa data adalah aset informasi yang memiliki nilai jual sehingga peretasan data menjadi serangan yang mengancam.
“Pemerintah Provinsi Lampung memiliki kemungkinan tidak luput dari serangan siber. Hal ini tentunya dapat merugikan, baik bagi Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Pemerintah Daerah selaku penyelenggara SPBE maupun bagi masyarakat atau bagi para stakeholder,” ucapnya.
Sehingga dalam rangka kesiapan pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, diperlukan sumber daya pengelola CSIRT yang mampu melakukan monitoring terhadap sistem elektronik yang dikelola, salah satunya dalam penggunaan Security Information and Event Management (SIEM).
Security Information and Event Management (SIEM) dalam hal ini digunakan untuk mengumpulkan informasi keamanan yang berasal dari data log pada jaringan, aplikasi, dan hardware serta mengkorelasikan informasi tersebut menjadi suatu output.
“Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dalam mengelola dan mengidentifikasi potensi ancaman, yang tentunya harus sejalan dengan penerapan unsur keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta mendukung penerapan SPBE untuk mencapai tujuannya, yaitu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” harap Gubernur.
Gubernur juga berharap seluruh peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya minta kepada peserta agar memanfaatkan kegiatan ini untuk menggali pengetahuan khususnya dalam melakukan monitoring terhadap Sistem Elektronik yang dikelola, salah satunya pada penggunaan Security Information and Event Management (SIEM) Wazuh,” lanjut Gubernur.
Diakhir, Gubernur mengucapkan terima kasih atas kerjasama pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pihak- Pihak yang telah berkenan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung dalam pelaksanaan kegiatan ini,” pungkasnya.
Kepala Bidang Persandian dan Statistik pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, Ernita, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam mengelola dan mengidentifikasi potensi ancaman, baik yang berasal dari eksternal ataupun internal dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber pada infrastruktur jaringan Instansi termasuk server, sistem, perangkat dan aplikasi. (Herwan)