Sekdaprov Buka Business Matching Pembiayaan Klaster Petani Pisang Kabupaten Tanggamus
Tanggamus,hariansatelit.com
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto membuka Business Matching Pembiayaan Klaster Petani Pisang Kabupaten Tanggamus bertempat di PH01-Kelompok Tani Arjuna Dusun Sailing Pekon Sumber Mulyo, Selasa (10/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut Sekdaprov yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Lampung menyampaikan ucapan terima atas partisipasi stakeholder di dalam kegiatan ini.
“Terima kasih Pak Willy Atas kepeduliannya menghadirkan suatu konsep CSR yang disebut dengan Creating Shared Values. Pak Bambang Hermanto, terima kasih Pak telah mendorong teman-teman perbankan Hadir secara langsung disini. Terima kasih Sahabat kita dari Kementerian ATR, BPN Yang akan memberikan kepastian terhadap properti lahan disini,” ucapnya.
Sekdaprov, dalam kesempatan tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah memiliki tiga fungsi, yaitu melindungi, mensejahterakan, dan mencerdaskan masyarakat.
“Saya yakin itu ketiga-tiganya ada disini. Melindungi, kita berikan kepastian hukum Itu adalah upaya kita untuk memberikan protection, mesejahterakan sudah pasti, dan mencerdaskan, ini sudah pasti, karena kalau tanpa campur tangan kita bersama Inovasi itu tidak akan ada. Beberapa tahun yang lalu kita berhayal, masyarakat Tanggamus ingin mengekspor pisang sepertinya tidak mungkin, Tapi setelah kita bangun kecerdasan bersama Itu salah satu titisan dari Creating Shared Values maka ini bisa kita lakukan bersama,” lanjut Sekdaprov.
Sekdaprov dalam kesempatan tersebut juga menyatakan bahwa dengan pengeksporan pisang ke Jepang ini merupakan suatu hal yang patut dibanggakan dari sinergi dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan stakeholder.
“Kita harus bangga pisang itu bisa masuk ke Jepang. Ini sebetulnya harus kita rakyatkan sebagai suatu kemenangan bagi yang kita capai berkat kolaborasi dan sinergi kita yang dihadirkan disini,” lanjut Sekdaprov.
Lebih lanjut, hal ini bersinergi dengan filosofis ‘Masyarakat Lampung Berjaya’ dimana masyarakat akan berjaya apabila mereka memiliki kekuatan dan daya saing.
“Jadi bukan by chance, tapi by design dimana kita design masyarakat untuk punya kekuatan, punya daya saing sehingga barulah dia berjaya. Nah dengan kekuatan, maka dia bisa menembus pasar global, bisa membangun potensi komunitasnya, potensi dirinya. Konsep yang paling pas untuk membangun keberjayaan itu adalah ini Share Values, Membangun Value bersama, Membangun kompetensi bersama Itu penting sekali,” lanjut Fahrizal Darminto.
Lalu, dalam mewujudkan ‘Masyarakat Lampung Berjaya’, Sekdaprov sangat mengapresiasi pembangunan masyarakat melalui Share Values yang dilaksanakan oleh Great Giant Foods dalam kegiatan ini.
“GGF ini harus kita kasih apresiasi, supaya perusahaan lain dalam CSR-nya bukan hanya melakukan Charity dan selesai tapi kalau kita creating share values, akan ada value-value yang dimiliki, yang di-share kepada masyarakat dalam bentuk GPA (Good Practice Agriculture) dengan melakukan pendampingan, pendekatan dan praktek sehingga masyarakat lebih bersemangat Menerapkan GPA itu oleh karena Pasarnya jelas Produknya jelas,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Sekdaprov berharap hal ini dapat menjadi suatu upaya dalam membantu menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Menyosong visi 2045 itu akan sulit tercapai, kalau tidak ada langkah-langkah yang konkret. Kami yakin langkah-langkah seperti ini cukup baik, yang menciptakan share value di sini, pertama terjadi alih teknologi yang membuat masyarakat menjadi lebih paham terhadap inovasi. Kedua, Kita bisa memfasilitasi masyarakat dalam memahami aturan perbankan apalagi sudah ada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta memberikan kepastian hukum kepada masyarakat,” lanjut Sekdaprov.
Diakhir, Sekdaprov berharap kegiatan yang dilakukan hari ini sesuai dengan kaidah-kaidah aturan yang berlaku, dan didalam Creating Shared Values
Itu Terbangun Kepersamaan dalam menyelesaikan permasalahan secara bersama.
“Oleh karena kita dengan cepat berkolaborasi, masing-masing pihak langsung mengambil peran dengan begitu, maka pasti tercipta efisiensi sumberdaya serta tercipta inovasi yang berkembang disini, yang mana sekiranya itu hal yang sangat penting. Lalu, semua keberhasilan untuk mencapai rakyat lampung berjaya itu tidak mungkin bisa dilaksanakan oleh sebagian dari kita, harus kita laksanakan bersama-sama,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan memandang bahwa forum ini memiliki peranan yang sangat penting strategis sebagai wahana koordinasi antar instansi dan stakeholder dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanggamus.
“Kehadiran PT Great Giant Foods hari ini tentunya menjadi bukti nyata pentingnya keterlibatan swasta dengan investasi dalam upaya transformasi ekonomi yang lebih besar dengan menciptakan peluang bisnis baru yang menarik dan menguntungkan bagi kabupaten tanggamus,” ucapnya.
Menurut Mulyadi Irsan, meningkatkan nilai tambah komoditi pisang harus menjadi perhatian bersama, juga dengan para peneliti dan akademisi dalam mengembangkan industri dan hilirisasi komoditi pisang dengan menciptakan produk turunan.
“Penyaluran kredit yang dapat membantu dalam menggerakan inovasi ini diharapkan bukan hanya sekedar memberikan dana tetapi juga diikuti dengan pendampingan dan pelatihan kepada para petani. pemerintah daerah akan bekerjasama dengan lembaga terkait untuk memberikan edukasi mengenai teknik pertanian yang lebih baik,” ucap PJ. Bupati Tanggamus.
Selanjutnya, Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto menyampaikan bahwa OJK bersama dengan pemerintah daerah menginisiasi setiap daerah di seluruh Indonesia memiliki Tim Percepatan Asas Keuangan Daerah yang berfungsi untuk mendorong aksesibilitas terhadap layanan dan produk agar semakin lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Mohon nanti juga, Tanggamus ini bisa menghadirkan program-program yang memang ditujukan untuk memperluas akses keuangan kepada masyarakat. Kami saat ini di nasional juga sedang mendorong agar TPAKD di berbagai daerah Ini mengupayakan adanya dukungan kepembiayaan khususnya pengembangan terhadap sektor-sektor unggulan di masing-masing daerah, Nah salah satu di kabupaten Tagamus ini yang kita dorong adalah komoditi pisang dimana program yang paling real yang kita lakukan di TPAKD salah satunya adalah bisnis matching ini,” ucap Bambang Hermanto.
Direktur Corporate Affair Great Giant Foods Willy Soegiono Indra menyampaikan bahwa ekspor Pisang Mas yang dilakukan pada hari ini merupakan bukti bahwa petani sudah mempunyai kualitas yang bisa diekspor.
“Eksportir yang nggak main-main, bisa menembus kualitas di Jepang. Yang dalam kerjasama ini wajib ada pendampingan dari hulu sampai ke hilir untuk bisa ekspor. Kami mempunyai sertifikasi yang berstandar internasional yang mana hal ini akan sulit dicapai apabila hanya dikerjakan oleh petani itu sendiri,” ucapnya.
Dalam rangkaiannya, Sekdaprov didampingi oleh segenap tamu yang hadir secara simbolis melakukan pemecahan kendi sebagai tanda Pelepasan Ekspor Pisang Mas ke Jepang yang merupakan Kemitraan Koperasi Produsen Tani Hijau Makmur dengan PT Great Giant Pineapple.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov juga melakukan Penandatanganan Pernyataan Dukungan Perbankan untuk sektor pertanian pisang serta secara simbolis melakukan penyerahan pembiayaan pembangunan terhadap tanaman pisang di Kabupaten Tanggamus.
Sekdaprov dalam kesempatan tersebut juga melakukan peninjauan terhadap ternak sapi dan kebun jeruk yang ada di Dusun Sailing Pekon Sumber Mulyo Kabupaten Tanggamus. (Ham/Herwan)