Jumat, Juli 26, 2024
Metro

Wahdi Minta Seluruh RS di Metro Terapkan Program Layanan Telemedicine

Metro, hariansatelit.com

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin meminta seluruh rumah sakit (RS) di Kota Metro beradaptasi dalam melayani masyarakat melalui inovasi digital kesehatan yakni telemedicine.

Karena menurut Wahdi, kehidupan pascapandemi COVID-19 itu semua pelayanan kesehatan akan bergeser menggunakan pendekatan digital. “Lahirlah sebuah digital yang preventif yaitu telemedicine dan harapannya menjadi skill baru bagi seluruh RS,” ujar Wahdi pada saat menghadiri acara Launching Telemedicine yang terselenggara di Ballroom Hotel Grand Skuntum, Selasa (12/09/2023).

Tampak hadir Kepada Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro, Kepada Bappeda Kota Metro, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Metro, Direktur UPTD RSUD Ahmad Yani Kota Metro, Direktur UPTD RSUD Sumbersari Bantul, serta seluruh Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Metro.

Dalam sambutannya Wahdi menyampaikan Telemedicine ini merupakan salah satu pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh pihak profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

“Pelayanan ini menjadi terobosan kita dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat, terutamanya mengatasi ataupun mengurangi AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi), serta angka kematian akibat penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, dan gagal ginjal),” ucap Wahdi.

Pemerintah melaksanakan transformasi teknologi kesehatan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan spesialistik dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas yang ada.
Wahdi juga mengatakan, dengan adanya telemedicine ini kedepannya dapat membantu masyarakat Kota metro dalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Layanan ini akan mempermudah masyarakat dalam melakukan konsultasi terhadap keluhan penyakit yang dimiliki, dari pihak pelayanan kesehatan juga mudah membantu dan memberikan solusi yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro, memaparkan bahwa telemedicine itu memang untuk mempermudah layanan kepada masyarakat terutama dari faskes pertama ke faskes rujukan.

“Jadi dokter di faskes pertama di puskesmas itu mau konsultasi bisa melalui telemedicine, untuk mengetahui pasien memerlukan rujukan atau tidak. Ini sangat mempermudah komunikasi pelayanan kesehatan antara faskes pertama ke faskes rujukan,” jelasnya.

Tambahnya, Eko juga menginformasikan bahwa baru pertama kali ini yang launching di Kota Metro, tetapi inovasi sudah banyak di Kota Metro. Ini sangat mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Kota Metro. (Hendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *