Buku “Metodologi Penelitian” ini Karya Kolaborasi Lintas Prodi di IIB Darmajaya
Bandar lampung,hariansatelit.com
Dosen Prodi Teknik Informatika dan Dosen Prodi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berkolaborasi menelurkan buku berjudul “Metodologi Penelitian”.
Buku yang diterbitkan oleh DJ Press tersebut digarap oleh Isnandar Agus, M.Kom.; Dr. Faurani I Santi Singagerda, S.E., M.Sc.; dan Dr. Anggalia Wibasuri, S.Kom., M.M. Buku dengan 8 BAB dan 172 halaman tersebut diselesaikan dalam waktu satu tahun.
Isnandar Agus mengatakan bahwa buku ajar ini merupakan salah satu bentuk kegiatan peningkatan mutu pembelajaran yang diharapkan dapat memenuhi standar penelitian yang bermutu.
Menurut dia, metodologi penelitian merupakan cara ilmiah dalam upaya mengelola suatu penelitian untuk menemukan hal-hal yang baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan. “Selain itu dengan adanya buku ini diharapkan mahasiswa lebih dapat memahami apa itu penelitian dan bagaimana cara melakukan penelitian yang benar sesuai standar yang berlaku,” ungkap dia seperti mengutip dari https://darmajaya.ac.id.
Buku ini, lanjut dia, juga dilengkapi dengan soal-soal latihan dan tugas-tugas yang ada di setiap BAB guna melatih mahasiswa mengembangkan pengetahuannya. “Perbedaan dengan buku yang ada di pasaran, buku ini penekanannya kepada penentuan jenis-jenis penelitian yang bisa digunakan dan pemilihan uji statistik yang tepat untuk penelitian tersebut,” ujarnya.
Dengan lebih variatif dan mendalam, kata Isnandar, buku “Metodologi Penelitian” dapat menjadi referensi juga untuk mahasiswa strata dua (S2) dalam menjalani tugas akhir tesis atau penelitian. “Ini buku ketiga saya,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu IIB Darmajaya, Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., mengatakan buku “Metodologi Penelitian” salah satu dari delapan buku yang menerima Hibah Buku Ajar Tahun Akademik 2022/2023. “Buku yang diterbitkan ini semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi mahasiswa IIB Darmajaya,” ungkapnya.
Zaidir Jamal berharap kepada tenaga pengajar atau dosen yang memiliki kewajiban untuk menjalani Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat terus aktif dan produktif. “Dengan melakukan penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang juga dapat dituangkan melalui karya yakni sebuah buku ajar,” pungkasnya. (Herwan)