Gubernur Arinal Harapkan Notaris Tingkatkan Profesionalisme dan Integritas
Bandar Lampung,hariansatelit.com
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka secara resmi Konferensi Wilayah (Konferwil) Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) Pengurus Wilayah Lampung di Ballroom Hotel Grand Mercure, Kamis (11/1/2024).
Dengan mengusung tema “Menjadikan Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) sebagai Rumah bersama dengan tetap menjaga harkat dan martabat jabatan Notaris ” diharapkan dapat menjadikan Organisasi I.N.I sebagai wadah satu-satunya bagi Notaris Indonesia sebagai pengayom sekaligus membangun kebanggaaan berorganisasi dan kejayaan Notaris.
Selain itu melalui Konferwil ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan kompetensi Notaris, saling menghormati sesama rekan notaris serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan umum.
Dalam sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas penyelenggaraan Konferwil Ikatan Notaris Indonesia Pengurus Wilayah Lampung.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para notaris, terutama Keluarga Besar Ikatan Notaris Indonesia, atas darma bhakti, partisipasi, dan kontribusinya dalam ikut membangun Provinsi Lampung, terutama di bidang hukum,” ucap Gubernur Lampung
Selanjutnya Gubernur mengatakan bahwa Tema yang diangkat dalam konferensi ini sangat relevan dengan tuntutan zaman dan peran strategis para notaris dalam menjaga keadilan dan kepastian hukum di tengah masyarakat.
Sebagai rumah bersama, Ikatan Notaris Indonesia bukan hanya sekedar organisasi profesi, tetapi menjadi tempat berkumpulnya para pencerah dan pengayom bagi masyarakat.
Keberadaan notaris dalam sistem hukum sangatlah vital, karena bukan hanya menjadi saksi bisu transaksi hukum, tetapi juga penjaga integritas, kejujuran, dan keadilan.
Gubernur Arinal Djunaidi menekankan bahwa kerjasama yang erat antara Notaris dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sangatlah penting untuk menghindari potensi konflik pertanahan.
Kedua pihak harus bersinergi dalam proses pembuatan sertifikat tanah dan transaksi properti lainnya. Kerjasama yang baik akan memastikan bahwa data dan informasi yang terkait dengan kepemilikan tanah benar-benar akurat dan sah secara hukum.
Gubernur juga mengajak para notaris untuk lebih proaktif bekerja sama dengan BPN. Saling berbagi informasi, diskusi terbuka, dan koordinasi yang efektif antara kedua belah pihak akan membantu menghindari adanya ketidaksesuaian data, yang seringkali menjadi akar dari konflik pertanahan.
“Saya mengundang para notaris untuk aktif berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan bersama dan membuka ruang dialog untuk memperbaiki prosedur-prosedur yang mungkin masih perlu disempurnakan,” ungkapnya.
“Mari bersama-sama kita bangun fondasi hukum yang kuat dan terpercaya dalam kepemilikan tanah di wilayah kita. Semoga kerjasama antara notaris dan BPN dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam mencapai kepastian hukum dan mencegah konflik pertanahan,” lanjutnya.
Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Namun demikian, untuk mencapai tujuan tersebut perlu melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk profesi notaris yang memiliki peran strategis dalam transaksi properti dan kegiatan ekonomi lainnya.
“Saya mengajak para notaris untuk turun langsung ke desa-desa, karena kehadiran para notaris di tingkat desa dapat memberikan dampak positif yang besar dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat desa,” imbaunya.
Gubernur Arinal Djunaidi meyakini bahwa partisipasi aktif para notaris di tingkat desa akan memberikan kontribusi positif yang besar terhadap pembangunan ekonomi pedesaan. Pemerintah daerah siap mendukung upaya ini dengan memberikan fasilitas dan dukungan yang diperlukan.
Selanjutnya, Gubernur mengatakan bahwa pertanian adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat vital bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, diharapkan Ikatan Notaris Indonesia dapat memberikan kemudahan akses petani dalam berkonsultasi dengan notaris.
Untuk mencapai petani berjaya, maka para notaris perlu memastikan bahwa notaris dapat mudah dijumpai oleh para petani di berbagai wilayah, terutama di daerah pedesaan.
“Saya mendorong para notaris untuk lebih proaktif dalam memberikan pelayanan dan konsultasi hukum kepada para petani, baik melalui kegiatan sosial, pertemuan di tingkat desa, maupun melalui inisiatif lain yang dapat meningkatkan aksesibilitas notaris bagi masyarakat agraris,” ucapnya.
“Saya mengajak seluruh notaris yang hadir di sini untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas serta tetap mempertahankan netralitas dan profesionalismenya terutama menjelang Pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Kapolda Lampung yang diwakili oleh Kasubbid Suluhkum Bidkum Polda Lampung, AKBP Fadzrya Ambar. P, S.H, Ketua Umum I.N.I Dr. H. Irfan Ardiansyah, SH, LLm, SpN, dan Ketua Pengurus Wilayah I.N.I Lampung Zul April,S.H Melakukan pemukulan gong yang menandai dibukanya Konferwil I.N.I pengurus wilayah Lampung.
Hadir dalam acara Kepala Dinas Komunikasi informatika dan Statistik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh, Anggota luar biasa I.N.I Pusat, Provinsi Riau dan Sumatera Utara, 260 anggota Notaris dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (Herwan)