Bunda PAUD Sosialisasikan Anak Usia Dini Holistik Integratif
Tanggamus, hariansatelit.com
Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Tanggamus Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh Asnawi, M.Pd., hadir dan buka kegiatan sosialisasi pengembangan anak usia dini Holistik Integratif (HI) Tingkat Kabupaten Tanggamus Tahun 2025 di Gedung Nahdatul Ulama (NU) Kecamatan Gisting pada Rabu (11/6/2025).
Kegiatan juga dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Rakhman Husin, S.Sos. M.M., beserta jajaran, Camat Gisting, Ketua dan Pengurus POKJA Bunda PAUD Tanggamus, Ketua Pokja 1 dan Ketua Pokja 2 TP-PKK Tanggamus, Ketua HIMPAUDI dan Ketua IGTKI Tanggamus, Bunda PAUD Kecamatan dan Pekon se-Kabupaten Tanggamus serta Para Narasumber Peserta Sosialisasi.
Kadis pendidikan Rakhman Husin S. Sos. M.M., dalam laporannya menyampaikan sosialisasi pengembangan anak usia dini holistik integratif bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada para Bunda PAUD tenaga pendidik sebagai fasilitator dan mediator anak-anak peserta didik khususnya TK/PAUD agar dapat memenuhi kebutuhan esensial anak secara stimulasi sistematis dan terintegrasi.
Peserta diikuti oleh Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Tanggamus sebanyak 20 orang Bunda PAUD pekon se Kabupaten Tanggamus sebanyak 299 orang Bunda PAUD kelurahan 3 orang kepala TK se Kabupaten Tanggamus sebanyak 327 orang dan operator sebanyak 94 orang dengan jumlah keseluruhan 900 orang.
Diketahui, jadwal kegiatan pelaksanan berlangsung selama tiga hari, Rabu sampai dengan Jumat 11- 13 Juni 2025.
Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh, M. Pd., dalam sambutannya mengatakan Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan PAUD HI sebagai upaya mewujudkan generasi emas yang berkualitas dimasa depan terutama di Kabupaten Tanggamus.
“Kita semua harus tahu, bahwa PAUD HI merupakan sebuah pendekatan pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif, yang mencakup aspek kognitif, sosial, emosional, perkembangan mereka, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial emosional,” kata Hj. Mahmudah Saleh.
Selanjutnya Ia berharap dengan adanya pemahaman yang mendalam tentang PAUD HI, maka para guru PAUD, pendidik dan orangtua dapat bekerjasama dalam memberikan Pendidikan dan pengasuhan yang berkualitas bagi anak-anak.
“Para Ibu sudah punya tekad punya niat menjadi Bunda PAUD, harus menjadi suri tauladan bagi rakyatnya, bagi lingkungannya, juga tonggak masa depan untuk mendidik anak anak menjadi generasi emas. Kita harus lebih serius dalam pengembangan PAUD agar menjadi investasi masa depan untuk generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (Tans)