Warga Natar Temukan Mayat Anonim di Gedung Kosong
Lampung Selatan, hariansatelit.com
Warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dikejutkan oleh penemuan sesosok jasad pria tanpa identitas di pos security yang tidak terpakai milik PT Lambang Jaya, Dusun Pemangilan Induk, Desa Pemangilan yang sudah lama tidak digunakan.
Penemuan tersebut terjadi pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Aparat kepolisian menduga korban adalah seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan dan telah lama tinggal di lokasi tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astuti menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah warga mencium aroma tidak sedap di sekitar area tersebut.
“Warga mencium bau menyengat dan mencoba mencari sumbernya. Mereka menemukan sesosok jasad di dalam kantor security yang sudah tidak digunakan lagi,” ujar Umi, Minggu (1/12/2024).
Jasad tersebut ditemukan dalam posisi terbaring di sudut ruangan. Korban mengenakan kaos hitam dan celana panjang jeans berwarna gelap. Setelah laporan diterima, Polsek Natar segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal sebelum mengevakuasi jasad ke RS Abdoel Moeloek, Bandar Lampung.
Dari pemeriksaan sementara di tempat kejadian, polisi tidak menemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban. Namun, kondisi jasad sudah mengalami kerusakan signifikan karena diduga telah meninggal dalam waktu yang cukup lama.
“Kondisi tubuh korban menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang cukup parah, kemungkinan akibat proses alamiah. Tidak ditemukan indikasi tindak kekerasan,” jelas Umi.
Warga sekitar menyebut korban merupakan seorang pria yang sering terlihat berada di lokasi tersebut. Diduga, pria tersebut telah tinggal di kantor yang sudah lama tidak digunakan itu sejak tahun 2016.
“Beberapa warga mengenali pria ini sebagai seseorang yang sering tinggal di sana. Jika ada keluarga yang merasa kehilangan, kami mengimbau untuk segera melapor,” tambahnya.
Smentara itu, Kapolsek Natar Kompol Hendra Saputra memimpin langsung personilnya menuju tempat kejadian perkara (TKP). “Kami langsung melakukan evakuasi dengan prosedur standar untuk memastikan jenazah dapat dibawa ke RSUD Abdoel Moeloek guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek.
Jenazah, yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun, ditemukan dengan tinggi badan 165 cm. Ciri-ciri lainnya termasuk rambut panjang, mengenakan kaos hitam, dan celana panjang cokelat. Kondisi tubuh menunjukkan tanda-tanda pembusukan lanjut, dengan kepala mengalami kerusakan parah.
Dari hasil keterangan sementara, korban diduga mengalami gangguan jiwa dan tinggal di sekitar lokasi sejak 2016. Namun, identitasnya belum diketahui karena tidak ditemukan dokumen atau tanda pengenal di lokasi kejadian.
Saksi, Hendro Wahyudi, yang juga karyawan PT Lambang Jaya, mengatakan bahwa bau menyengat mulai tercium beberapa hari sebelumnya. Hal ini mengindikasikan korban telah meninggal lebih dari lima hari.
Proses evakuasi berlangsung aman dan kondusif. Polsek Natar berterima kasih kepada warga sekitar atas kerjasama mereka dalam pelaporan penemuan mayat ini. (Awal)