Pemdes Gedung Agung Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Jati Agung, hariansatelit.com
Pemerintah Desa (Pemdes) Gedung Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2024 Masehi di Masjid An Nur, Jumat (20/9/2024).
Dalam sambutannya, Kades Gedung Agung Martono mengajak masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan maulid ini.
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekakigus menjalin silaturahmi serta ukhuwah islamiyah para pegawai serta karyawan dan karyawati di jajaran pemerintahan di Desa Gedung Agung.
Martono mengajak hadirin untuk menjadikan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk meneladani dan memperhatikan akhlak mulia dari Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Nilai-nilai besar yang dimiliki oleh Rasulullah harus kita jadikan sebagai bahan refleksi agar kita bisa menjadi manusia yang sabar, bertawakal, bertanggungjawab dan berikhtiar serta berusaha keras untuk memecahkan persoalan-persoalan dan senantiasa tetap bersyukur kepada Allah”, terangnya.
Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya juga menjadi semangat dalam membangun kehidupan yang lebih baik, dengan memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah Basyariah agar mampu membangun Desa Gedung Agung yang sejahtera adil dan makmur.
“Semoga dengan memperkuat tiga jenis ukhwah ini kita dapat menghadapi tantangan dengan penuh optimisme dan kebersamaan. Semoga Desa Gedung Agung selalu diberi kedamaian, kesejahteraan serta keberkahan oleh Allah SWT”, tegasnya.
Dalam pengajian ini panitia menghadirkan penceramah Ustad KH. Komarudin Basri dari Bandar Lampung.
Dalam tausiyahnya, dia mengungkapkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad adalah awal manusia mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT.
Sebab Rasulullah membawa ajaran untuk membebaskan manusia dari berbagai beban kehidupan. Sebagai pembawa risalah Akhlak yang dimiliki Rasulullah merupakan contoh nyata dari ajaran agama Islam yang dapat menjadi teladan untuk kehidupan sehari hari.
Dia mengatakan sifat yang dicontohan Rosulullah semakin hilang di tengah-tengah masyarakat. “Seperti nilai kejujuran, kecerdasan, amanah itu sudah hilang di masyarakat kita, mudah-mudahan bisa ditauladani sifat dari Rosulullah SAW dengan kehidupan sehari-hari,” katanya. (Mar)