Selasa, Desember 10, 2024
Pringsewu

Gencarkan Pelajar Cerdas Keuangan dan Anti Narkoba: Kolaborasi OJK dan Pemda Pringsewu

 

Prengsewu, hariansatelit.com

Para siswa antusias mengikuti sosialisasi literasi keuangan dan edukasi bahaya narkoba dalam acara “Gencarkan Pelajar Bersinar Cinta Rupiah” yang digelar oleh OJK Lampung.Minggu (15/9/2024)

Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan sejak dini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pringsewu menggelar acara sosialisasi dan edukasi bertajuk *Gencarkan Pelajar Bersinar Cinta Rupiah* (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Pelajar Bersih Narkoba dan Cinta Rupiah). Kegiatan ini menyasar siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pringsewu.

Program ini bertujuan mengedukasi siswa tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak, serta meningkatkan kesadaran terhadap bahaya narkoba dan pentingnya mencintai Rupiah sebagai mata uang negara.

Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, dalam sambutannya menekankan pentingnya program *Satu Rekening Satu Pelajar* (KEJAR). “Program KEJAR merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar.

Dengan program ini, kami berharap dapat membentuk karakter siswa yang mandiri, disiplin, serta memahami manajemen keuangan sejak dini,” ujar Otto.

Otto juga mengingatkan orang tua untuk selalu memantau aktivitas anak-anak saat menggunakan ponsel, terutama terhadap bahaya judi online yang sering muncul melalui iklan-iklan di game. Menurutnya, pengawasan ini penting untuk melindungi anak dari dampak negatif perkembangan teknologi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Heri Iswahyudi, yang hadir mewakili Pj. Bupati Pringsewu, dalam sambutannya mengapresiasi acara tersebut. Ia menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi siswa sebagai persiapan menghadapi tantangan masa depan. “Melalui program ini, generasi muda kita diharapkan lebih cerdas dalam mengelola keuangan, mencintai Rupiah, serta menjauhi penyalahgunaan narkoba yang bisa merusak masa depan mereka,” kata Heri.

Acara ini diharapkan dapat memperkenalkan dunia perbankan kepada siswa sejak dini, sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya menabung dan mempersiapkan diri untuk tanggung jawab finansial di masa mendatang. Selain itu, penyuluhan mengenai bahaya narkoba juga diharapkan dapat mencegah generasi muda terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika.

Acara ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk terus meningkatkan literasi keuangan dan menjaga diri dari pengaruh negatif, terutama penyalahgunaan narkoba (Sanusi/her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *