Sabtu, September 7, 2024
Pringsewu

Lima Kios Pasar Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Terbakar

Pringsewu, hariansatelit.com

Pasar Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 00.10 WIB dini hari, terbakar.

Sebanyak lima toko berikut isinya di pasar terbesar kedua di Pringsewu itu ludes. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta.

Api pertama kali diketahui oleh satpam penjaga pasar yang melihat kepulan asap dari sebuah kios yang tidak jauh dari pos satpam.

Setelah dicek, ternyata kios milik Ridwan Haris (39), yang menjual sembako dan kebutuhan rumah tangga sudah terbakar.

Mengetahui kejadian tersebut, satpam segera menghubungi aparat keamanan dan pemadam kebakaran. Petugas pun dengan cepat tiba di lokasi dan melakukan upaya pemadaman. Besarnya kobaran api kemudian merembet ke sejumlah kios di sekitarnya.

Pemadaman api mengalami kesulitan karena pintu besi (rolling door) di setiap kios susah dibuka dan barang-barang di dalam kios mayoritas mudah terbakar.

Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam lebih, dengan mendatangkan bantuan 3 unit mobil pemadam kebakaran. Petugas masih berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi api muncul kembali dan merembet ke kios lainnya.

Sementara itu, Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Hasbulloh, meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, lima kios milik pedagang telah hangus terbakar dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp300 juta.

“Unit Reskrim Polsek Gadingrejo bersama tim Inafis Sat Reskrim Polres Pringsewu telah turun ke lokasi dan melakukan olah TKP di tempati kejadian.

Dari lima kios yang terbakar, tiga kios milik Madi (55), warga Pekon Wonodadi, sedangkan dua kios lainnya milik Ridwan Haris (39), warga Pekon Gadingrejo Utara,” katanya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Kapolsek menduga kebakaran ini dipicu adanya korsleting arus pendek listrik. Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. (Sanusi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *