Bupati Musa Ahmad Buka Musrenbang di Kecamatan Seputih Raman
Lampung Tengah, hariansatelit.com
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., M.M diwakili setaf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Zulfikar Irwan, S.Sos., M.M membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2024, di Kecamatan Seputih Raman, Jumat (2 Februari 2024).
Bupati mengajak unsur pemerintahan kampung agar dapat memanfaatkan musrenbang dalam menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat.
“Inilah kesempatan terbaik bagi para peserta musrenbang untuk pandai memilah mana yang masuk dalam kategori prioritas utama atau kategori pendukung. Kita harus pandai dalam menentukan kebijakan prioritas,” tegasnya.
Dikatakan, pembangunan yang menyejahterakan adalah pembangunan yang dimulai dari perencanaan yang tepat sasaran sehingga sinergi, kolaborasi serta proses-proses lainnya harus berjalan dengan baik serta terarah. “Kita harus berkomitmen untuk mewujudkan rencana pembangunan yang berkualitas sehingga hasil pembangunan kedepan dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Zulfikar Irwan menyampaikan, sebagaimana kita ketahui bahwa Forum Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) adalah merupakan implementasi dari UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana Musrenbang ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kampung/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
Hal ini merupakan pelaksanaan prinsip partisipatif yaitu pendekatan perencanaan pembangunan dengan menyerap aspirasi masarakat dari bawah (bottom up approach) dengan melibatkan semua pemangku kepentingan sehingga diperoleh usulan pembangunan berdasarkan skala prioritas, sehingga pembangunan yang dilaksanakan tepat sasaran dan berdampak bagi masyarakat.
Sejak Musa Ahmad, S.Sos. M.M. dilantik menjadi Bupati pada tanggal 26 Februari 2021 menjalankan amanah memimpin masyarakat Lampung Tengah, maka selama 3 (Tiga) Tahun ini merupakan masa-masa yang penuh tatangan. Pada tahun pertama, meskipun semua sumber daya APBD digunakan untuk penanganan Covid-19, kita telah berhasil membangun infrastruktur yang strategis yaitu Jalan Rigid Beton Ruas Bandar Jaya – Simpang Agung – Sulsuban sepanjang 11,15 Km dan Ruas Sendang Agung-Pubian sepanjang 18,55 Km. Ruas jalan tersebut sudah puluhan tahun, berganti-ganti pemimpin tidak pernah tersentuh oleh pembangunan.
Tahun Kedua dan Ketiga kita menghadapi pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Hal ini diikuti dengan kebijakan refocusing anggaran dari pemerintah pusat melalui PMK 212 pada Tahun 2022 dan PMK 110 pada Tahun 2023.
Hal ini mengakibatkan pelaksanaan APBD yang didalamnya terdapat kegiatan prioritas dari Musrenbang harus disesuaikan kembali dengan kebijakan pemerintah pusat yang memprioritaskan bidang Pendidikan dan Kesehatan.
Kita juga patut bersyukur dengan sinergi yang sangat baik antara Bupati Lampung Tengah, Gubernur Lampung dan Pemerintah Pusat kita berhasil mendorong pembangunan ruas jalan Kotagajah Seputih Surabaya yang sudah puluhan tahun menjadi persoalan yang mendasar.
Kita semua menyadari bahwa 3 (Tiga) Tahun bukanlah waktu yang singkat atau juga lama untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada di Lampung Tengah dengan semua tantangan yang ada. Namun demikian kita berhasil melakukan pembangunan skala prioritas seperti Jembatan Candirejo-Muji Rahayu yang merupakan penghubung 2 kecamatan yaitu Way Pengubuan – Seputih Agung bahkan penghubung Kabupaten Lampung Tengah dengan Lampung Utara. Jembatan tersebut memiliki bentangan panjang 45 M dengan pembangunan selama 2 (dua) Tahun Anggaran yaitu 2022 dan 2023 dan telah kita resmikan pada tanggal 10 Januari 2024. Selain itu juga selama 3 Tahun telah dibangun 75 Jembatan rehabilitasi pasca bencana se Kabupaten Lampung Tengah. Salah satunya adalah jembatan penghubung Seputih Surabaya dan Putra Rumbia.
Dibidang pendidikan untuk pertama kalinya Lampung Tengah memiliki PSDKU (Program Studi Di luar Kampus Utama) Universitas Lampung. Saat ini memiliki program Studi D3 Keuangan dan Perbankan dan akan terus dikembangkan. Guna mewujudkan rasa aman di Kabupaten Lampung Tengah, untuk pertama kalinya juga telah kita membangun Makodim Lampung Tengah di Terbanggi Besar, mudah-mudahan pada Bulan Juli ini dapat kita fungsikan. Atas dukungan semua pihak dan selama Tiga Tahun kepemimpinan lebih dari 80 penghargaan baik tingkat Provinsi dan Nasional. Salah satu penghargaan Tingkat Nasional yaitu Adhikarya Pratama Pembangunan Bidang Pertanian yang diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Implementasi Terbaik Nasional Bidang Pelayanan Perizinan dari Kementerian Kominfo, dan penghargaan lainnya. (Lastri)