Rabu, Desember 11, 2024
Tanggamus

Gawat, Diskominfo Tanggamus Diduga Sunat Anggaran Publikasi Media

Tanggamus, hariansatelit.com

Dinas Kominfo Kabupaten Tanggamus (Diskominfo) diduga Sunat Anggaran Publikasi (Adventorial) Media Se-kabupaten Tanggamus.

Pasalnya, pembayaran adventorial tahun 2023 tidak sesuai dengan yang diharapkan para media Se-tanggamus, bagaimana tidak, anggaran murni yang belum terbayarkan, akan dibayar di anggaran perubahan, namun kenyataannya, setelah terealisasi pembayaran banyak potongan, dari yang tadinya mempunyai sisa pembayaran advetorial (ADV) yang semestinya harus di bayar lunas/full, malah ada potongan 80 %, setelah pembayaran terealisasi ternyata ada potongan lagi 75% selain dari potongan yang 80%.

Sebab itu, banyak wartawan menduga ada permainan anggaran atau pengendalian, dikarenakan ada beberapa oknum DPRD tanggamus yang bermain di anggaran ADV baik diskominfo, sekretariat umum, maupun di satker-satker lainnya, dengan cara mencetak koran sendri.

Menurut salah satu media harian yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, banyak oknum DPRD tanggamus yang memperkaya diri sendiri, dengan cara bermain anggaran koran, bahkan mereka mempunyai koran bukan hanya satu atau dua koran, melainkan 5 sampai dengan sepuluh koran yang mereka cetak dengan nama koran yang berbeda beda.

“Kalau satu koran yang dianggarkan 300.000.000 (tigaratus Juta), itu artinya sudah mencapai kurang lebih 1 Miliyar anggaran yang diambil oknum tersebut, dikalikan beberapa oknum anggota DPRD Tanggamus yang bermain koran,” ungkapnya.

Menurutnya, sudah banyak rekan-rekan media tau, di sekretariat DPRD 1 media milik oknum dewan, anggarannya mencapai 300jt, itu media baru lho, kita yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai media di tanggamus ini anggarannya hanya empat puluh lima juta rupiah (45.000.000).

Hebatnya lagi, Oknum oknum DPRD itu tidak memakai nama nya sendri, melainkan memakai nama orang lain, entah itu saudaranya atau orang kepercayaannya.

Hal itu terbukti ketika ada pembayaran Publikas/advetorial di diskominfo tanggamus ini yang tidak transparan.

Saya menduga pembayaran adventorial habis dibayarkan ke koran oknum DPRD tanggamus, karna setahu saya anggaran perubahan yang ada di Diskominfo lumayan besar.

“Anggaran untuk perubahan di Diskominfo lumayan besar, yaitu mencapai hingga 1,6 -1,7 milyar, namun dana itu habis untuk dibayarkan ke Koran milik Oknum Anggota DPRD Tanggamus, sedangkan kami hanya dibayar 25% dari Satuan Harga yang telah ditentukan untuk pembayaran Advetorial, cetusnya.

Dilain sisi para media yang ada di tanggamus ini berharap, supaya APH atau BPK dapat memeriksa media yang anggararannya fantastis sudah pasti itu punya Oknum DPRD, terlepas itu bukan atas nama sendiri.

“Saya perwakilan Biro dan Wartawan yang ada di Tanggamus ini berharap kepada BPK, supaya lebih jeli lagi untuk memeriksa Anggaran media, terutama Media yang baru yang mendapatkan anggaran fantastis, karena Media yang sudah lama saja anggarannya rata – rata hanya 45jt,” pungkasnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *