Sabtu, Juli 27, 2024
Bandar Lampung

Sekdaprov Lampung Tutup Kegiatan PKN Tingkat II Angkatan XXXIII Tahun 2023

 

Bandar Lampung,hariansatelit.com

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menghadiri Upacara Penutupan dan Pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIII tahun 2023 di Balai Keratun Lt.3, Kamis (21/12/2023).

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung mendapatkan kehormatan dari Lembaga Administrasi Negata (LAN) sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIII Tahun 2023.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini diikuti oleh 60 orang peserta yang diselenggarakan mulai dari tanggal 19 Agustus 2023 – 21 Desember 2023 dan mengusung tema “Pembentukan Digital Leadership guna akselerasi percepatan pembangunan”.

Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekdaprov Lampung menyampaikan ucapan selamat datang kepada Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Bapak Dr. Basseng, M.Ed di Provinsi Lampung.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dr. Basseng, M.Ed di Lampung Sai Bumi Rua Jurai,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan duka cita yang amat mendalam atas berpulangnya Bapak Prof. Dr. Adi Suryanto, M.Sc, Kepala LAN RI.

“Semoga diterima semua amal ibadahnya dan diampuni semua kesalahannya. Kita bersama sejenak membaca Al-fatihah,” ucap Gubernur.

Digital leadership menurut Gubernur mencakup kemampuan memimpin dan mengelola organisasi dalam menghadapi perubahan teknologi dan mengoptimalkan pemanfaatan inovasi digital.

Menurutnya, dalam konteks digitalisasi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi akan memberi kontribusi besar dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi publik.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang pembelajaran, tetapi juga tentang komitmen kita untuk mewujudkan perubahan nyata di daerah kita,” ungkapnya.

Gubernur menyatakan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memberikan arahan, tetapi juga tentang memahami konteks strategis di tingkat yang lebih tinggi. Sebagai pemimpin eselon 2 harus memiliki peran kunci dalam menjembatani visi strategis dengan implementasi di lapangan.

“Jadilah pemimpin yang visioner, dapat memahami perubahan yang diperlukan, dan mampu mengoordinasikan upaya untuk mencapainya,” imbaunya.

“Sebagai pemimpin, kita harus mampu mengenali potensi dan tantangan digitalisasi pemerintahan, serta mengarahkannya untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik,” lanjutnya.

Lebih jauh, Gubernur juga menyatakan bahwa percepatan pembangunan tidak dapat terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif. Digital Leadership akan memperkuat kemampuan dalam memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan pelayanan publik, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memajukan sektor ekonomi.

“Saya berkomitmen untuk mendukung upaya pembentukan Digital Leadership. Pemerintah Provinsi Lampung juga akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan investasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya.

Selanjutnya Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Dr. Basseng, M.Ed menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas terselenggaranya PKN Tingkay II Angkatan XXXIII Tahun 2023.

“Mewakili jajaran Pimpinan perkenankan saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah berkolaborasi intensif untuk mempersiapkan penyelenggaraan PKN Tingkat II, ucap Dr. Basseng,M.Ed.

“Saya juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada peserta yang telah mengikuti PKN Tingkat II ini dengan penuh kesungguhan dan kompak,” lanjutnya.

Menurutnya, kepemimpinan memiliki nilai strategis yang sangat tinggi, maju tidaknya sebuah organisasi ditentukan oleh birokrasinya dan kualitas organisasinya, demikian juga dengan maju tidaknya sebuah birokrasi ditentukan oleh pemimpinnya.

“Penentu berhasil tidaknya seorang pemimpin sangat bergantung pada pengetahuan yang tepat yang digunakan dalam melakukan perubahan,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyematan pin dan penyerahan sertifikat kelulusan PKN Tingkat II Angkatan XXXIII secara simbolis oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Dr. Basseng, M.Ed didampingi Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto.

Masih dalam rangkaian upacara pelepasan peserta PKN Tingkat II angkatan XXXIII tahun 2023, Dr. Basseng, M.Ed mengumumkan 5 (Lima) Peserta terbaik kategori Peserta Teristimewa dengan Predikat Sangat Memuaskan yaitu : Peringkat Pertama Dr. dr. Rini Pratiwi, M.S. dari Provinsi Sumatera Selatan, Peringkat kedua dra. Magdalenawati Yulia, M.Si, dari Pemerintah Provinsi Riau, Peringkat Ketiga Dr. Elitha Martharina Utari dari Pemerintah Provinsi Lampung, Peringkat keempat Ganjar Jationo, SE.,M.AP. dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Peringkat kelima Robi Suliska Sobri, S.IP. dari Pemkot Bandar Lampung.

Medali Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Dr. Basseng, M.Ed didampingi Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto.

Adapun peserta PKN Tingkat II angkatan XXXIII ini adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang terdiri dari : 7 orang instansi BKKBN RI, 15 orang dari Provinsi Lampung, Pemkab Tulang Bawang 2 orang, Pemkab Lamtim 4 orang, Pemkab Pesisir Barat 1 orang, Pemkab Way Kanan 5 orang, Pemkot Bandar Lampung 5 orang, Pemkab Pringsewu 4 orang, Pemkab Lamteng 3 orang, Pemkab Tubaba 3 orang, Pemkab Lamsel 2 orang, Pemkab Mesuji 3 orang, Pemkab Lampung Utara 5 orang dan Pemkab Banyu Asin Sumatera Selatan 5 orang. (Herwan) : 7 orang instansi BKKBN RI, 15 orang dari Provinsi Lampung, Pemkab Tulang Bawang 2 orang, Pemkab Lamtim 4 orang, Pemkab Pesisir Barat 1 orang, Pemkab Way Kanan 5 orang, Pemkot Bandar Lampung 5 orang, Pemkab Pringsewu 4 orang, Pemkab Lamteng 3 orang, Pemkab Tubaba 3 orang, Pemkab Lamsel 2 orang, Pemkab Mesuji 3 orang, Pemkab Lampung Utara 5 orang dan Pemkab Banyu Asin Sumatera Selatan 5 orang. (Herwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *