Rabu, Oktober 16, 2024
Pesawaran

Pemkab Pesawaran Komitmen Percepat Turunkan Stunting

Pesawaran, hariansatelit.com

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pesawaran menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam rangka percepatan penurunan stunting. Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pesawaran dilaksanakan secara holistik, integratif, tematik dan spasial.

Demikian disampaikan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi saat menghadiri acara pertemuan peningkatan komunikasi antar pribadi dengan keluarga beresiko stunting di Desa Pujodadi Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung, Jum’at (24/11/23).

Nanda Indira Dendi mengatakan selain dilaksanakan secara holistik, integratif, tematik dan spasial, juga mengedapkan kualitas pelaksanaan melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi di antara pemerintah daerah kabupaten, kecamatan, desa dan seluruh mitra kerja serta pemangku kepentingan.

Nanda menyebut TPPS mempunyai tugas mengoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting di tingkat kabupaten dan kecamatan.

“TPPS Kabupaten Pesawaran juga telah membentuk Tim Audit Kasus Stunting yang bertanggungjawab melaksanakan audit kasus stunting dan rencana tindaklanjutnya,” katanya.

Ia menambahkan bahwa mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan audit kasus stunting berjalan lancar sesuai dengan tujuan, pedoman dan target waktu yang telah ditetapkan.

“Mengkordinasikan dan memastikan pelaksanaan audit kasus stunting dengan para pihak terkait seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Bidan Desa dan Tenaga Gizi,” ucapnya.

Lebih lanjut Ketua TPPS yang juga Ketua TP-PKK Kab. Pesawaran menyampaikan bahwa, data Kasus Stunting di 15 Puskesmas se-Kabupaten Pesawaran sampai dengan tanggal 15 November 2023 masih terdapat anak stunting.

“Dengan jumlah tertinggi di Puskesmas Kedondong terdapat 119 kasus stunting dan yang paling sedikit di Puskesmas Trimulyo sebanyak 2 kasus stunting,” ucap Nanda.

Ia pun mengimbau dengan data tersebut harus menjadi pemacu TPPS dalam bekerja lebih optimal dalam upaya penurunan angka stunting di Bumi Andan Jejama. (Farizi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *