Pembangunan Pasar UMKM Momentum Kebangkitan UMKM Lampung
Bandar Lampung,hariansatelit.com
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi direncanakan akan melaksanakan Ground Breaking Pembangunan Pasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Senin (30/10/2023).
Kegiatan Ground Breaking Pembangunan Pasar UMKM yang berlokasi di Kawasan PKOR Wayhalim, Bandar Lampung, juga akan dihadiri Pejabat Kementerian BUMN Republik Indonesia, jajaran Direksi 14 BUMN dibawah koordinasi Kementerian BUMN, Forkopimda, Bupati/Walikota, Pelaku UMKM, dan undangan lainnya.
Pasar UMKM nanti diharapkan dapat menjadi pusat etalase produk-produk
unggulan dari 15 Kabupaten/Kota, selain akan menjadi pusat informasi, promosi dan edukasi pengembangan produk UMKM di Lampung, yang saat ini telah menunjukkan
perkembangan yang cukup signifikan karena telah mampu penetrasi ke pasar
nasional, regional bahkan internasional.
Pembangunan Pasar UMKM Lampung pembiayaannya mendapatkan
dukungan dari dana CSR Program Kemitraan dan Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan dari 14 BUMN dibawah koordinasi Kementerian BUMN Republik
Indonesia.
Pemilihan lokasi Pasar UMKM yang dibangun diatas lahan milik Pemerintah Provinsi Lampung di PKOR Wayhalim ini, dikarenakan selain strategis dan berada di jalan Raya Soekarno Hatta yang terkoneksi langsung dengan pintu Tol Kota Baru, terhubung dengan Bandara Raden Inten 2 dan Pelabuhan Bakauheni, sehingga dapat
memudahkan apabila masyarakat dari luar lampung yang akan Kembali ke daerahnya
untuk memperoleh oleh-oleh atau souvenir khas Lampung produk unggulan UMKM
Lampung.
Pasar UMKM ini dibangun dengan menempati Lahan seluas 4.853 meter
persegi dan bangunan seluas 1.297,40 meter persegi dengan memiliki beberapa
fungsi yaitu lantai 1 terdapat area display dan outlet etalase produk UMKM dari 15
kabupaten kota dan fasilitas pendukung lainnya, terdapat pula Area Coffee.
Shop sebagai outlet produk unggulan Provinsi Lampung, dan Co – Working
Space untuk pelaku bisnis dan Lavatory.
Lalu lantai II terdapat area peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan
pembinaan pegiat UMKM, Co-Working space (Pelaku bisnis), Kantor
pengelola, Fasilitas outlet komoditas unggulan Lampung dan fasilitas
pendukung lainnya seperti : Hall, Ruang tunggu VIP, Musholla dan Lavatory.
Kemudian Area di luar ruang yang berada di sisi kanan dan kiri bangunan akan berfungsi sebagai tempat kegiatan Bazar produk UMKM dan event-event penunjang aktivitas Pasar UMKM.
Untuk diketahui pelaku UMKM adalah pelaku ekonomi yang penting dan memegang peran strategis bagi perekonomian Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung, selain
memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi, kegiatan
usaha UMKM juga berperan dalam penyerapan tenaga kerja.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam penguatan dan pemberdayaan UMKM,
diantaranya mendorong tumbuhnya hilirisasi produk-produk UMKM berbasis bahan baku domestik yang tersedia di Provinsi Lampung, peningkatan kualitas produksi dan perluasan akses pasar dari produk-produk UMKM. Hal ini yang menjadi dasar lahirnya gagasan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk membangun satu Kawasan perekonomian baru yang dinamakan Pasar UMKM. (Herwan)