Minggu, September 8, 2024
Bandar Lampung

Gubernur Arinal Apresiasi MUI Dalam Mendukung Program Pemerintah

 

Bandar Lampung,hariansatelit.com

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menghadiri acara Musyawarah Kerja Daerah (MUKERDA) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, di Hotel Golden Tulip Springhill, Sabtu (28/10/2023).

Mengawali sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan majelis yang sangat terhormat. Sejak didirikannya, majelis menjadi wadah dari para ulama juga para cendekiawan muslim. Oleh karena itu, betapa besar peran dan tugas yang diemban oleh majelis yang tentunya juga menjadi harapan semua, bukan hanya umat Islam, tetapi bangsa Indonesia secara keseluruhan.

“Karena saya yakin kehadiran MUI dapat berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara, ikut memecahkan berbagai permasalahan yang bukan hanya dihadapi oleh umat, tetapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia seutuhnya,” ujar Gubernur.

Memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024, kerap muncul politik identitas berbasis agama yang digunakan dalam kampanye politik yang berpotensi akan menciptakan jurang pemisah antar kelompok umat beragama di Indonesia.

Belajar dari pengalaman Pemilu serentak 2019, tidak menutup kemungkinan bahwa isu-isu itu akan kembali muncul dalam Pemilu tahun 2024 mendatang. Peristiwa yang lalu memiliki kesempatan besar untuk terus digaungkan oleh kelompok radikal demi keuntungan pribadi. Begitu pula oleh golongan-golongan yang memang pada dasarnya menginginkan perpecahan antara kaum mayoritas dan kaum minoritas di Indonesia.

Menghilangkan praktek politik identitas akan menjadi salah satu pekerjaan rumah penting bagi Indonesia menjelang Pemilu 2024 mendatang. Hal ini menjadi penting, terlebih karena berhubungan erat dengan kesetaraan hak, persatuan dan kesatuan masyarakat, serta prinsip-prinsip demokrasi.

Apalagi, masalah SARA merupakan hal yang sensitif untuk dijadikan alat kampanye. Tidak hanya itu, masyarakat juga dihadapkan dengan munculnya komunitas Islam yang intoleran, eksklusif juga kelompok Islam yang liberal dan permisif.

“Atas berbagai kondisi yang saya kemukakan, saya yakin Majelis Ulama Indonesia dapat memahami konteks kehidupan yang sedang kita jalani dewasa ini. Saya yakin pula bahwa MUI sebagai mitra pemerintah, mampu menjaga keutuhan bangsa,” ujar Gubernur

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada MUI yang telah berkomitmen penuh di berbagai aspek, seperti agama, ekonomi, pendidikan, sosial, hingga budaya untuk mendukung program-program pemerintah.

“Ke depan saya berharap sinergitas ini terus berjalan dengan baik. Pemerintah mendukung penuh ikhtiar MUI dalam mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan bangsa yang majemuk,” pungkas Gubernur

Bersama seluruh stakeholder termasuk para ulama Gubernur meyakini kesejukan sebelum dan pasca Pemilu 2024 dapat terwujud.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Ahmad Zubaidi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Mukerda.

“Saya juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada MUI Provinsi Lampung yang telah berhasil menyelenggarakan Mukerda ke-1 ini, dengan antusiasme para anggota MUI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dan betjalan dengan semarak,” pungkas Ahmad Zubaidi.

Ketua MUI Provinsi Lampung Prof. Dr. KH. Moh Mukri dalam sambutannya mengatakan MUI Provinsi Lampung menyadari keberadaannya sebagai ahli waris para nabi (Warasatul Anbiya), memiliki amanah yang sangat besar untuk melayani umat (Khadimul Ummah) dan sebagai mitra pemerintah (Shadiqul Hukumah) dalam rangka menjaga umat (Himayatul Ummah) untuk penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Hal tersebut insya Allah dapat direalisasikan dengan baik dan optimal apabila MUI secara berkesinambungan dan konsisten terus melakukan konsolidasi organisasi sehingga terbentuk sosok dan wujud organisasi yang solid, kokoh, modern, responsif, dan antisipatif,” ujar Moh. Mukri

Kondisi ideal organisasi seperti inilah yang hendak dituju oleh MUl sebagai ikhtiar agar sumbangsihnya besar dan signifikan dalam memajukan umat, menguatkan bangsa, dan mengokohkan negara sesuai visi dan misi Majelis Ulama Indonesia.

Salah satu ikhtiar keorganisasian yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita MUI tersebut adalah melalui penyelenggaraan forum permusyawaratan bernama Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda). Forum permusyawaratan daerah ini satu tingkat dibawah Musyawarah Daerah yang merupakan forum permusyawaratan tertinggi yang ada di organisasi MUI.

Ketua MUI Provinsi Lampung Prof. Dr. KH. Moh Mukri berharap Mukerda I MUI Provinsi Lampung dapat berjalan lancar dan sukses dan menjadi acuan bersama dalam ikhtiar mengabdi dan berkhidmat untuk kemajuan MUI, kesejahteraan umat, kemaslahatan bangsa, dan kekokohan negara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mendapat ridha Allah SWT.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Suryani M. Nur, dalam laporannya menyampaikan Mukerda 1 MUI Provinsi Lampung digelar pada tanggal 27 hingga 29 Oktober 2023 di Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung.

Tema yang diangkat dalam Mukerda I ini adalah “Optimalisasi Peran MUI Lampung sebagai Perekat Bangsa dalam Mendukung Pemilu 2024 yang Damai dan Bermartabat.(Herwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *