Lagi, Bacaleg DPRD Lampung Andy Roby Sosialisasikan Konsep Pertanian ke Poktan Kutawaringin dan Adiluwih
Pringsewu Hariansatelit.com
Tak kenal lelah dan tetap semangat, guna kepentingan masyarakat petani, Bacaleg Provinsi Lampung asal PDIP Andy Roby, SH sosialisasi kan konsep bertani yang baik kepada anggota kelompok tani di Pekon Kutawaringin dan kelompok tani di Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu.
Sosialisasi sekaligus silaturahmi sore hari itu diawali pertemuaan dengan kelompok tani di Pekon Kutawaringin dan malam harinya dilanjutkan pertemuan dengan kelompok tani di Pekon Adiluwih, kecamatan setempat.
Dalam pertemuan di kedua kelompok tani tersebut Bacaleg kelahiran Pagelaran itu memperkenalkan jenis padi MSP 13 B, penemuan Profesor Surono Danu yang sudah terbukti dan diketahui ribuan orang pada saat panen raya di Pekon Tambahrejo kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu baru baru ini,” ucap salah satu anggota kelompok tani “Umarudin.
Selain itu juga lanjut Umar, Bacaleg asal kota Metro itu memperkenalkan suatu produk buatan bang Roby yang sangat membantu dalam pertumbuhan tanaman dan pengendalian hama tikus pada tanaman padi maupun tanaman sayuran yakni asap cair.
Bahkan tidak cuma itu, kami yang hadir juga diberikan ilmu ilmu tentang pertanian yang baik dan benar,” ujarnya.
Sementara Andy Roby, SH Saat dikonfirmasi Hariansatelit.com mengatakan perjalanan sosialisi yang iya lakukan selama ini rata rata petani mengeluhkan minim nya pupuk dan kurangnya pengairan .
Dan Alhamdulillah masalah pupuk sudah saya berikan asap cair buatan saya sendiri yang bisa membantu meminimalisir kebutuhan pupuk berjenis kimia
Namun lanjutnya, permasalahan pengairan yang selama ini di keluhkan petani sebenarnya di Kabupaten Pringsewu sangat berpotensi. Sebab di kabupaten ini memiliki sungai Sekampuh yang besar dan bisa dikelola untuk pengairan dan irigasi
Namun hal ini perlu campur tangan pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.
“Saya yakin sekali dengan teknologi, air yang ada di sungai Sekampuh tersebut bisa dinaikan lalu dialirkan melalui irigasi untuk mengairi lahan persawahan di kecamatan Pagelaran, kecamatan Sukoharjo, kecamatan Adiluwih, kecamatan Gadingrejo, Banyumas dan lainnya.
“Mudah mudahan pemerintah akan mendengar keluhan para petani ini,dan dapat merealisasi pembangunan irigasi dengan memanfaatkan air sungai yang melintas di jantung kota Pringsewu tersebut,” tukasnya. (Sanusi)