Jumat, Juli 26, 2024
Lampung Selatan

Dinas PUPR Lampung Selatan Adakan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kontruksi

Jati Agung, hariansatelit.com

Sebanyak 75 tukang bangunan dari empat kecamatan di Lampung Selatan mengikuti pelatihan peningkatan ketrampilan bidang jasa kontruksi.

Ke 75 tukang bangunan berasal dari Kecamatan Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Tanjung Sari dan Jati Agung.
Kepala Bidang Bina Program dan Jasa Kontruksi Dinas PUPR Lampung Selatan Desy Elmasari mengatakan sebanyak 75 orang mengikuti ujian praktek ketrampilan tukang yang mengambil lokasi di bangunan Masjid Nurul Hidayah, Dusun 4 B Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (20/9/2023).

Peserta mengikuti pelatihan jasa kontruksi, lalu mengikuti uji kompetensi dan kemudian akan mendapatan sertifikat.
Pelatihan digelar selama tiga hari, bertempat di Hotel Nusantara, Bandar Lampung dan sehari pratek kerja lapangan meliputi praktek kerja bidang tukang batu terampil dan pentingnya pemakaian APD dalam melakukan pekerjaan.

“Satu hari on the job training. Tujuan untuk meningkatkan keahlian tenaga keahlian jasa kontruksi. Kita harapkan pelatihan ini bisa dimanfaat untuk para tukang sehingga bisa menambah keahlian dan ketrampilannya dalam memenuhi kehidupan sehari-hari,” ujar Desy.

Pembekalan dan sertifikasi kompetensi terhadap pekerja ini adalah amanat undang-undang. Termasuk undang undang nomor 18 tahun 1999. Dimana, semua tenaga kerja kontruksi harus bersertifikat.

Menurutnya, dasar penyelenggaraannya bersasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah dalam UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. 

Desy Elmasari menjelaskan assessment menggunakan metode paperless, dimana para peserta mengisi daftar pengalaman/referensi pengalaman ke dalam sistem milik Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Pertahkindo) Lampung yang terhubung langsung ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP).

BNSP merupakan untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja, baik yang berasal dari lulusan pelatihan kerja maupun dari pengalaman kerja.

Menurut Desy, kedepan sebanyak 75 peserta yang mengikuti ujian sertifikasi secara garis besar sudah berkompeten dan bisa melaksanakan sesuai kompetensinya dan bertanggung jawab atas kompetensinya yang dinyatakan kompeten dan lebih maju lagi.

Kata Kabid Desy, semua pekerja konstruksi harus bersertifikat. Maka, tidak boleh lagi di Kabupaten Lampung Selatan ini mempekerjakan tenaga kerja kontruksi yang tidak bersertifikat.

“Pemerintah akan berusaha melakukan sertifikasi. Setelah itu, baru kita bisa memberlakukan Undang-undang itu. Kalau kita berlakukan sekarang, tentu banyak pekerja dari luar yang bekerja di Lampung Selatan karena di daerah kita ini masih banyak pekerja konstruksi yang belum bersertifikat,” jelasnya.

Sementara itu, Menejer Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Pertahkindo) Lampung  Ir. Waras Budi Hartawan, ST menyampaikan kegiatan pembekalan dan fasilitasi uji sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi yang dilaksanakan merupakan salah satu instrumen pembangunan yang penting, serta memiliki peran strategis dalam memberi kontribusi pada sektor pembangunan daerah.

Menurut dia sertifikasi uji kompetensi merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.

“Uji sertifikasi kompetensi memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang sertifikat) ini, terjamin kredibilitasnya terutama dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya,” katanya.

Bambang Prayogi, peserta mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Terlebih kedepan dia akan mendapatkan setifikat Sertifikasi Profesi yang dikeluarkan oleh Pertahkindo Lampung.

“Dengan mendapatkan setifikat, berarti tenaga dan keahlian saya diakui secara nasional,” cetusnya.

Wasimin, Ketua Pembangunan Masjid mengatakan pembangunan Masjid Nurul Hidayah, Dusun 4 B Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan sudah berjalan 7 bulan.

“Bangunan Masjid Nurul Hidayah Dusun 4 B Desa Karang Sari, akan menelan anggaran sebanyak Rp2,3 miliar. Kini bangunan baru mencapai 30 persen,” katanya. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *