Minggu, Desember 22, 2024
Bandar Lampung

Zulkifli Hasan Beri Kuliah Umum di Unila

Bandar Lampung, hariansatelit.com

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, Indonesia memiliki segalanya, salah satunya yaitu bonus demografi. Puncak bonus demografi itu menurut Zulhas berada di tahun 2024-2038.
“Masa-masa itu akan sangat menentukan, apakah Indonesia bisa jadi negara maju atau terperangkap jadi negara berkembang. Tergantung kepada anak-anakku (mahasiswa) sekalian yang ada di ruangan ini,” ungkap Zulhas di Kampus Unila, Rabu (20/9/2023).

Hal ini disampaikan Zulhas saat menyampaikan kuliah umum dalam rangka Dies Natalis ke-58 Universitas Lampung (Unila). Oleh karena itu, Ketua Umum PAN ini mengakui sesibuk apapun dirinya ketika diundang untuk menjadi pembicara oleh mahasiswa selalu menyempatkan diri untuk datang.

Zulhas menuturkan kata kunci untuk memanfaatkan bonus demografi itu adalah sumber daya manusianya yang sangat bergantung pada pendidikannya. Karena itulah menurut Zulhas, masa depan Indonesia berada di tangan mahasiswa.

“Oleh karena itu masa depan Indonesia tergantung pada kalian yang ada di ruangan ini. Jadi, dalam 13-15 tahun akan sangat menentukan apakah kita bisa jadi negara maju atau tidak,” kata Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan Kementerian Perdagangan punya beberapa cara untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju baik itu dari dalam negeri hingga luar negeri. Pertama yaitu membangun ekosistem kewirausahaan yang kata kuncinya adalah kolaborasi.

Selain itu, Kemendag juga membangun ekosistem untuk mengembangkan UMKM yang menjadi penopang ekonomi UMKM. Diketahui hampir 90 persen lebih usaha di Indonesia adalah UMKM dan 60 persen lebih PDB Indonesia bergantung pada UMKM.

“Jadi kalau UMKMnya maju, maka kita bisa jadi negara maju pada 2045 itu. Kalau tidak artinya tidak,” imbuh Zulhas. (Herwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *