Selasa, Desember 10, 2024
Bandar Lampung

Ditreserse Narkoba Polda Lampung Sita 11,8 Kg Sabu dan Tangkap 3 Kurir Jaringan Internasional dari Malaysia

 

Bandar Lampung,hariansatelit.com

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Erling Tang Jaya. saat ekspose di Mapolda Lampung,

Satuan Reserse Narkoba Polda Lampung menangkap tiga kurir jaringan narkoba internasional asal Malaysia dengan barang bukti 11,8 kilogram sabu-sabu.

“Ketiga pelaku yang diamankan berinisial SA dan UA asal Jawa Timur, serta AA asal Medan Sumatera Utara,” Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Erling Tang Jaya. saat ekspose di Mapolda Lampung, Selasa (15/08/2023)

Kombes Erling Tang Jaya menyebutkan,  pelaku SA dan UA membawa 10 Kg sabu-sabu, sedangkan AA membawa 1,8 Kg.

Pelaku SA dan UA ditangkap 27 Juni 2023, modusnya dengan mengemas sabu-sabu dalam bentuk tipis masing-masing 5 kg.

“Sabu-sabu diselundupkan dalam tas ransel dengan menumpang bus asal Medan tujuan Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Menyebrang Pelabuhan Bakauheni,” kata dia.

Penangkapan itu bermula saat polisi melihat gerak-gerik keduanya tersangka yang mencurigakan dalam bus. Selanjutnya, Tim langsung memeriksa barang bawaan pelaku dan mendapati delapan bungkus besar dan lima bungkus sedang berisi sabu.

“Keduanya menyamarkan sabu-sabu agar dapat diselipkan dalam ransel, jadi bungkusan tidak berbentuk bulatan seperti biasanya,” kata Kombes Erling Tang Jaya

Menurut dia, keduanya merupakan jaringan sindikat Madura. Dimana, setiap pulang dari Malaysia melewati jalur laut, mereka ke Sumatera Utara melakukan perjalanan darat Lintas Sumatera menuju Jawa Timur. Diduga sabu-sabu itu akan diedarkan di Bangkalan, Madura.

“Keduanya diupah Rp50 juta tiap kali mengantarkan barang dari seseorang yang memerintahkan dari Malaysia. Selain sabu, polisi juga menyita barang bukti berupa ponsel dan dua tas yang dibawa pelaku,” kata dia.

Selain itu, pada 9 Agustus 2023, jajarannya menangkap pelaku AA asal Medan di Pelabuhan Bakauheni. AA kedapatan membawa sabu 1,8 Kg yang dikemas dalam toples bening, dengan mengendarai bus Lintas Sumatera.

“Pelabuhan Bakauheni menjadi gerbang neraka bagi para pelaku penyelundupan narkoba. Sudah banyak pelaku yang ditangkap di Pelabuhan Bakauheni dan dihukum berat.Yang Lewat Pelabuhan Bakauhuni Pasti Tertangkap ini Neraka Bagi Narkoba.(Herwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *