Jumat, Oktober 18, 2024
Pesawaran

Jumat Curhat, Warga Diminta Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoax

Pesawaran, hariansatelit.com

Kapolres Pesawaran AKBP Maya .H. Hitijahubessy Lakukan Jumat Curhat perdana di Desa Wiyono Kabupaten Pesawaran mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh adanya berita bohong (hoax) yang dapat memecah belah persatuan,kesatuan antar masyarakat, mengingat sebentar lagi akan memasuki Tahun Politik 2024.

“Kami minta masyarakat ikut berperan mengawasi berita hoaks,” kata Kapolres Pesawaran AKBP Maya .H. Hitijahubessy Lakukan pada Jumat Curhat di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Jum’at (04/08/23). Dan Jum’at curhat ini merupakan giat perdana Kapolres Maya di Bumi Andan Jejama.

AKBP Maya H. Hitijahubessy, S.H., S.I.K.,M.M Kapolres Pesawaran didampingi Kasat Binmas, Kasi Humas,dan Kapolsek Gedong Tataan dan Kades Wiyono hari ini berkesempatan mengunjungi warganya di desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan untuk mendengar langsung keluh kesah yang ada di masyarakat.

“Adapun harapan saya selalu kapolres yang baru di Pesawaran kepada masyarakat khusunya desa Wiyono untuk selalu bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga Harkamtibmas dengan cara selalu berkoordinasi dengan para aparat kepolisian yang saat ini bertugas seperti bhabinkamtibmas,” kata Maya.

Ada beberapa hal yang menjadi curhatan warga yang langsung disampaikan kepada Kapolres Pesawaran, salah satunya terkait Banyak nya Knalpot bersuara keras dan kenakalan remaja.
Hal tersebut menjadi salah satu curhatan warga, karena banyaknya motor suara keras dan besar yang sangat mengganggu masyarakat sekitar.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa akan menempatkan personil di ploting seputar sekolah.

“Nanti akan kami atur kembali untuk personil agar dapat mengisi di lokasi seputar sekolah khususnya di jam jam rawan dan melaksanakan patroli,” ujarnya.

Dan untuk kenakalan Remaja, AKBP Maya menerangkan bahwa perlunya pengawasan orang tua dan sekolah yang bisa mengawasi anak – anak tersebut lebih intens.

“Untuk kegiatan pembinaan kenakalan remaja, kita sudah berjalan khususnya di sekolah dan Desa-desa. Disini kami juga mengharapkan peran orang tua sangat berperan skali dalam mengawasi anak-anak nya. Apalagi jaman sekarang, ada nya Handphone , dimana handphone itu sangat banyak sekali postingan atau video tentang yang dapat merusak mental dan jiwa anak,“ ungkapnya. (Farizi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *