Pengurus PKK Lamtim Diminta Terus Tingkatkan Produktivitas
Lampung Timur, hariansatelit.com
Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur Yus Bariah Dawam Rahardjo mengajak seluruh anggotanya untuk terus meningkatkan kinerja.
“Rapat atau pertemuan rutin agar dapat dijadikan sebuah forum istiqamah dan meningkatkan produktivitas program PKK,” tegas Yus Bariah Dawam saat memimpin Rapat Koordinasi TP PKK se-Kabupaten Lampung Timur, acara yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Selasa (11/07/2023).
Dikatakannya, betapa banyak masalah yang dihadapi masyarakat begitu kompleks dan teramat peliknya masalah-masalah tersebut, terutama masalah ekonomi. Kita semua paham bahwa masalah ekonomi adalah salah satu faktor penting dalam membina kesejahteraan rumah tangga.
“Untuk itu,marilah kita kembalikan pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kita masing-masing dengan memaksimalkan fungsi forum PKK ini agar lebih memiliki peran di masyarakat, yang sekurang-kurangnya dapat membantu mereka yang membutuhkan,” kata dia.
Dia mengungkapkan bahwasanya PKK ini merupakan organisasi yang diharapkan bisa meningkatkan wawasan sekaligus kompetensi ibu-ibu di sebuah desa, sehingga nantinya mereka dapat berdaya dalam seluruh sendi kehidupan. Ibu-ibu yang berdaya dalam seluruh bidang menurutnya juga akan menjadi faktor pendukung terciptanya kesejahteraan sosial.
“Jadi PKK sebenarnya adalah program pemberdayaan untuk ibu-ibu di desa.
“Setiap organisasi pasti punya tujuan, adapun tujuan dari PKK ini supaya ibu-ibu bisa kompeten pada bidang apapun. Saya meyakini apabila ibu-ibu ini berdaya dalam hal apapun, maka kesejahteraan sosial dapat tercapai. Perempaun tidak boleh berpangku tangan, harus turut menjadi motor penggerak perubahan,” ungkapnya.
Ia menyebut, ada banyak hal yang harus kita lakukan agar perwujudan kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi. Yakni setidaknya dengan menjalankan program-program yang ada.
“Ayo, kita tingkatkan komunikasi dengan aparat pemerintah desa, kecamatan, menjalin komunikasi dengan warga masyarakat dengan cara membuat komunitas keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga, pembinaan akhlak dan moral anak, sampai usaha simpan pinjam, dan lain sebagainya,” ajaknya.
Lebih lanjut dikatakannya, Diluar sana banyak para tokoh masyarakat yang menyuarakan hal yang demikian.
“Karena itu, tinggal bagaimana kita ciptakan kolaborasi yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Nasir)