Wabup Pringsewu Hadiri LEIF 2025
Pringsewu, hariansatelit.com
Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila menghadiri acara Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2025 di Ballroom Lantai I, Pullman Jakarta Indonesia Hotel Grand Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang memimpin forum tersebut mengatakan Provinsi Lampung memiliki kekuatan ekonomi berbasis sumber daya alam yang kokoh dan karakter masyarakat yang terbuka terhadap inovasi dan investasi.
“Lampung adalah satu-satunya provinsi yang sukses dalam pelaksanaan transmigrasi. Penduduk Lampung beragam, lebih dari 70 persen berasal dari luar daerah, dan ini mencerminkan karakter masyarakat Lampung yang terbuka dan mudah beradaptasi,” ujarnya.
Forum bertema ‘Explore the Potential: Lampung Investment Opportunities for Sustainable Growth’ ini dihadiri sejumlah dubes negara sahabat, Wagub Lampung dr.Jihan Nurlela, Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta sejumlah pengusaha.
Kegiatan ini merupakan ajang strategis bagi mempromosikan potensi investasi daerah Lampung kepada calon investor, sekaligus memperkuat kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
LEIF 2025 menghadirkan jajaran pemerintah daerah, pelaku usaha, lembaga keuangan, dan investor internasional. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia, serta Forum Investasi Lampung (FOILA).
Gubernur memaparkan bahwa perekonomian Lampung terus tumbuh stabil dengan potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sekitar Rp150 triliun, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Namun demikian, Rahmat menyoroti masih kecilnya kontribusi sektor hilirisasi, di mana baru sekitar Rp20 triliun komoditas yang diolah menjadi produk industri di dalam provinsi. Ia menilai hal itu sebagai peluang besar bagi para investor untuk mengembangkan industri pengolahan di Lampung.
“Letak geografis Lampung yang strategis sebagai pintu gerbang Sumatera, hanya berjarak 30 kilometer dari Pulau Jawa, dengan dukungan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan kawasan industri, menjadi keunggulan kompetitif yang terus kita dorong,” ujar Rahmat.
Melalui forum ini, Pemerintah Provinsi Lampung optimistis peningkatan investasi akan memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Lampung, termasuk Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki potensi besar di berbagai sektor unggulan. (Sanusi)
