Selasa, Februari 4, 2025
Metro

Musrenbang Banjarsari Lurah Paparkan Pembangunan Sosial

Metro, hariansatelit.com

Kelurahan Banjar Sari Metro Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Senin (02/02/2025) bertempat di aula setempat.

Dengan mengangkat tema, Penguatan Infrastruktur untuk Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan. Tema ini dipilih untuk memperkuat komitmen Pemerintah Kota Metro dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh pembangunan, tokoh pemuda, tokoh perempuan, forum anak, serta perwakilan dari kelompok disabilitas.

Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang kali ini tidak hanya menjadi forum aspirasi, tetapi juga wadah untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat.

“Pembangunan harus dilakukan secara inklusif dan berimbang. Partisipasi semua elemen masyarakat, termasuk PKK yang memiliki peran strategis dalam pendampingan keluarga dan penguatan sumber daya manusia, sangat diperlukan,” ujar Wahdi.

Sebagai bagian dari proses pembangunan yang sistematis, seluruh usulan yang dibahas dalam Musrenbang telah melalui kajian mendalam dan diselaraskan dengan perencanaan di tingkat kota. Wahdi juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam merumuskan kebijakan pembangunan.

“DPRD dan Pemerintah Kota Metro memiliki peran yang sejajar dalam menentukan arah kebijakan. Oleh karena itu, kolaborasi yang harmonis sangat diperlukan untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Salah satu fokus utama dalam Musrenbang kali ini adalah peningkatan infrastruktur, termasuk penanganan banjir dan perbaikan jalan. Wali Kota Metro menyampaikan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan Pemerintah Provinsi dan DPRD guna memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur.

“Pembangunan tidak boleh dilakukan secara parsial. Harus ada keadilan dalam setiap kebijakan agar seluruh masyarakat mendapatkan manfaatnya secara merata,” tegas Wahdi.

Di sektor kesejahteraan sosial, Kota Metro terus menunjukkan capaian positif, salah satunya dengan perolehan penghargaan di bidang ketenagakerjaan dan perlindungan sosial. Pada tahun 2023-2024, jumlah penerima manfaat perlindungan sosial meningkat signifikan dari 1.300 menjadi 9.000 orang.

Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperkuat program pemberdayaan masyarakat, termasuk peningkatan kesejahteraan bagi ketua RT dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Selain itu, kebersihan dan kesehatan lingkungan menjadi aspek penting dalam pembangunan Kota Metro. Pemerintah telah menginisiasi berbagai program untuk meningkatkan kualitas lingkungan, termasuk pengadaan motor bentor guna mendukung pengelolaan sampah.

“Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan harus terus ditingkatkan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan, tetapi juga mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Wahdi.

Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Pemerintah Kota Metro juga terus mendorong program Makanan Bergizi Berimbang (MBB) untuk memastikan kecukupan gizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Program ini merupakan kelanjutan dari berbagai inisiatif peningkatan kesehatan yang telah dilakukan sejak lama.

“Pemenuhan gizi seimbang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami akan terus mengembangkan program ini agar dampaknya semakin luas,” tambah Wahdi.

Menutup Musrenbang, Wali Kota Metro menegaskan bahwa setiap kebijakan pembangunan harus berlandaskan pada kebutuhan masyarakat dan dijalankan secara transparan serta partisipatif.

“Musrenbang bukan sekadar forum formalitas, tetapi ajang untuk menyusun perencanaan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat. Setiap usulan harus dipertimbangkan secara matang agar pembangunan yang dilakukan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” tutup Wahdi.

Melalui Musrenbang ini, Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus membangun kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi dengan mengutamakan prinsip keadilan dan keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan.

Sementara Lurah Banjarsari, Nila Kusumawati menyampaikan dan memaparkan penggunaan anggaran yang sudah di realisasikan meliputi pembangunan drainase, pembangunan cor blok di beberapa RT/RW.

Ia juga memaparkan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Tim PKK Banjarsari hingga kegiatan Bank Sampah.

“Dengan berbagai kolaborasi yang baik, diharapkan ke depan Kelurahan Banjarsari lebih maju lagi,” kata Nila.

Di kesempatan yang sama Musrenbang tahun ini juga diisi dengan diskusi dan presentasi dari berbagai narasumber, yang membahas tentang berbagai aspek pembangunan, seperti infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan hidup.(Hendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *