Minggu, Desember 21, 2025
Lampung Timur

PMI Lamtim Salurkan Bantuan Asbes untuk Korban Puting Beliung

Lampung Timur, hariansatelit.com

Kepedulian Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Timur menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa asbes kepada warga Desa Bandar agung, Kecamatan Bandar Sribawono, yang rumahnya rusak akibat musibah angin puting beliung.

Bantuan yang disalurkan berupa asbes ukuran 2,4 sebanyak 5 kodi atau setara 100 lembar. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu warga memperbaiki atap rumah yang rusak sehingga aktivitas dan kehidupan sehari-hari dapat kembali berjalan normal.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Kepala Desa Bandar agung, Aldi Guntoro, dengan disaksikan Camat Bandar Sribawono, Deki Ismirawansyah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Turut hadir Babinsa Sarjono, Bhabinkamtibmas Budi Mulya Enggo, Kepala Dusun 18 Ali Imron, serta pengurus PMI Lampung Timur yakni Suradi, Ichsan Maulana, dan Triyanto.

Ketua PMI Kabupaten Lampung Timur yang juga Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, S.E., M.Si., menegaskan bahwa PMI akan selalu hadir di tengah masyarakat saat bencana terjadi.

“PMI hadir untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga, khususnya dalam memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Kami mengajak seluruh pihak untuk terus bergotong royong dan saling peduli,” ujar Azwar Hadi.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PMI, pemerintah daerah, TNI-Polri, serta aparatur desa dalam penanganan bencana, baik pada tahap tanggap darurat maupun pemulihan pascabencana.

Bantuan tersebut disambut hangat oleh masyarakat. Salah seorang warga terdampak, Sutrisno (45), mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima.

“Waktu angin datang, atap rumah kami rusak parah. Kami sekeluarga sempat khawatir karena hujan masih sering turun. Alhamdulillah, dengan bantuan asbes dari PMI ini, kami bisa segera memperbaiki rumah,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Siti Aminah, yang rumahnya juga terdampak. Menurutnya, kehadiran PMI dan pemerintah memberi semangat bagi warga untuk bangkit.

“Bukan hanya bantuannya, tapi perhatian dan kehadiran semua pihak ini yang membuat kami merasa tidak sendiri,” katanya. (Nasir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *