Gedung SMP Batanghari Sembilan Diduga Disewakan ke MBG
Jati Agung, hariansatelit.com
Gedung SMP Batanghari Sembilan di Desa Sinar Rejeki, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan diduga kuat disewakan untuk dapur memasak program Makan Bergizi Gratis (MBG), satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), sehingga kini SMP Batanghari Sembilan tidak mempunya tempat lagi untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Gedung SMP Batanghari Sembilan yang selama ini dijadikan sebagai tempat untuk menimba ilmu para siswa, bakal beralih fungsi menjadi dapur memasak program MBG-SPPG. Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dipindahkan ke gedung eks SMA Batanghari Sembilan yang lokasinya tal jauh dari gedung SMP Batanghari Sembilan.
LSM Pemerhati Pendidikan Mistorani menyayangkan adanya perubahan status dari gedung gedung SMP Batanghari Sembilan menjadi dapur memasak program MBG. Dia menduga peralihan status tersebut telah terjadi win-win solution antara yayasan atau pihak sekolah dengan penyewa. “Dengan disewanya gedung sekolah, diduga kuat telah terjadi komersil pendidikan,” tegas dia, Rabu (26/11/2025).
Langkah tersebut kata dia jelas telah menyalahi prinsip dasar pengelolaan sekalahan yang seharusnya untuk mengembangkan pribadi anak didik secara menyeluruh dan yang lebih penting sebenarnya adalah menyampaikan pengetahuan dan melaksanakan pendidikan yang cerdas.
Pendidikan juga berperan dalam membentuk karakter dan moral bangsa.
Pendidikan yang menanamkan nilai-nilai etika, toleransi, dan disiplin akan menghasilkan masyarakat yang lebih harmonis dan berbudaya. “Oleh karena itu, investasi dalam sector pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan seluruh masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut Mistorani mengungkapkan pembangunan gedung MBG yang progresnya telah mencapai sekitar 60 persen itu diketahui dikerjakan berdasarkan kontrak antara pihak sekolah dengan pihak ketiga dengan nilai yang disinyalir sangat besar nilainya. “Kini proses pembangunannya dari gedung sekolahan menjadi dapur SPPG masih terus berjalan,” kata dia.
Padahal SMP Batanghari Sembilan memiliki peran strategis sebagai agen pembelajaran dan peradaban yang membentuk karakter, nalar kritis, serta akhlak mulia generasi muda. Namun sangat disayangkan, gedungnya diduga kuat disewakan kepihak ketiga menjadi dapur memasak Program Makan Bergizi Gratis (MBG), satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
Dia menilai arah gedung SMP Batanghari Sembilan sudah melenceng dari visi-misi awal membentukannya dan tidak lagi produktif. “Kami mendukung adanya evaluasi menyeluruh agar pengelolaan SMP Batanghari Sembilan lebih terbuka dan sesuai dengan kepentingan bersama, bukan keputusan sepihak,” ujar dia.
Dia juga meminta kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan agar gedung tersebut dikembalikan fungsinya sebagai tempat untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). “Saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan agar mengembalikan gedung tersebut ke fungsi awal,” tukasnya.
Sementara itu kepala sekolah SMP Batanghari Sembilan Tri Lestari ketika hendak dikofirmasi sedang ke Kalianda. Namun begitu ditelusuri Kepala SMP Batanghari Sembilan Tri Lestari diduga kuat justru yang mengaku sebagai Wakil Kepala Sekolah, Ira ketika hendak dikonfirmasi mondar mandir ga karuan. (Mar)