Rabu, November 19, 2025
Metro

Pemkot Metro Bersama OJK Dorong Penguatan Peran Bank Sampah

Metro, hariansatelit.com

Pemerintah Kota Metro bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran bank sampah sebagai motor penggerak ekonomi berbasis lingkungan melalui kegiatan Literasi Keuangan dan Product Matching bagi pengurus bank sampah se-Kota Metro yang digelar di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (13/11/2025).

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen serta Layanan Manajemen Strategis Kantor OJK Provinsi Lampung, Eti Elyati, menyampaikan bahwa OJK merupakan lembaga independen yang berperan penting dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi industri jasa keuangan di Indonesia yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dengan tujuan menciptakan industri jasa keuangan yang terpercaya, transparan, dan efisien serta memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen.

“OJK juga memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi literasi dan inklusi keuangan agar masyarakat semakin cerdas dalam mengelola keuangan, ” ujarnya.

Menurut Eti, literasi keuangan merupakan kemampuan dan keyakinan seseorang dalam mengelola keuangan untuk mencapai kesejahteraan, sedangkan inklusi keuangan adalah perluasan akses terhadap layanan keuangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Salah satu program penting kami adalah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yang menjadi wadah koordinasi antara lembaga keuangan dan pemerintah daerah untuk memperluas akses keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2025 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia berada di angka 66,46 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 80,5 persen yang menunjukkan bahwa akses terhadap produk keuangan saat ini sudah tinggi, tetapi masih perlu adanya pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan.

Dalam paparannya, Eti menekankan, bahwa peningkatan literasi keuangan menjadi prioritas di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi ekonomi, meskipun masih ditemukan beberapa potensi bahaya dari maraknya produk keuangan digital yang tidak resmi, termasuk praktik judi online yang semakin meresahkan.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Metro, Yulia Candra Sari, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi. “Bank sampah bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Yulia menjelaskan bahwa meskipun keuntungan perorangan dari hasil pengumpulan sampah mungkin kecil, jika dilakukan secara kolektif oleh kelompok masyarakat, hasilnya akan signifikan. “Dari Rp1.000 menjadi Rp10.000, lalu berkembang menjadi ratusan ribu rupiah jika dilakukan bersama-sama,” katanya.

Kegiatan Literasi Keuangan dan Product Matching bagi pengurus bank sampah se-Kota Metro menjadi komitmen Pemerintah untuk dapat saling mendukung dan membangun kebersamaan dalam memberi manfaat nyata bagi kemajuan Kota Metro yang sehat , bersih dan makmur. “Melalui literasi keuangan ini saya berharap seluruh pengurus bank sampah dapat semakin memahami pengelolaan keuangan dengan baik dan transparan , sehingga pengolahan dana dan hasil dari pengolahan sampah dapat optimal dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kelompok dan masyarakat sekitar,” tambahnya. (Hendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *