PT. Indo Lampung Perkasa Diduga Usir Petani Menanam Padi di Tepi Sungai Tulang Bawang
TULANGBAWANG, hariansatelit.com
Sudah seperti kembali ke Era Zaman penjajahan, PT. Indo Lampung Perkasa (ILP) diduga mengutus petugas untuk mengusir petani yang menanam padi di tepi sungai Tulang Bawang, Lampung
Pasalnya beberapa hari belakangan ini, petugas yang mengatasnamakan dari perusahaan PT Indolampung perkasa mendatangi petani/ pribumi yang saat ini menanam padi di pinggir sungai dan meminta petani untuk tidak lagi menanam padi dikarenakan tanah tersebut adalah milik perusahaan.
Inisial HR selaku pribumi merasa bingung dengan kedatangan petugas tersebut yang terkesan zholim dengan tiba-tiba meminta kami untuk tidak lagi menggunakan lahan tersebut dan mengatakan lahan tersebut adalah milik perusahaan ILP.
“Meraka mampir di gubuk kami dengan rombongan beberapa hari lalu, mereka meminta kami untuk tidak lagi menanam padi di lahan yang setau kami ini adalah lahan milik adat dan milik negara, karena lahan yang kami pakai di pinggir bibir sungai bukan di pinggir kebun tebu. ” Terangnya. Selasa 4/11/05.
Lanjutnya “sebelumnya lahan yang kami tanam saat ini adalah hutan belatara,
Kami menghabiskan banyak biaya untuk membuka lahan sawah supaya bisa kami tanam, karena menurut kami lokasi yang kami tanam jauh dari lokasi perusahaan dan tidak mengganggu tanaman perusahaan. ” Paparnya.
Inisial ID salah satu petani Meraksa Aji juga menambahkan, “kami yang menamam padi ditepi sungai ini karena memang kami tidak ada lahan sawah, demi untuk kelangsungan hidup, kami disini menyewa, ada yang dari beli dan ada yang sekedar menumpang kepada pribumi yang memang sejak zaman nenek moyang kami, mereka sudah ada disini dan memiliki usaha disini. (MEDI)
(MEDI)
