Selasa, Oktober 14, 2025
Tanggamus

Bus Rombongan Pengantin Masuk Jurang di Tanggamus, 2 Orang Tewas

Tanggamus, hariansatelit.com

Satu unit minibus rombongan pengantin masuk ke dalam jurang di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Dari 12 penumpang dan satu orang sopir dalam minibus tersebut, 2 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/10/2025) di tanjakan Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung pukul 13.00 WIB. Dari informasi yang dihimpun, para penumpang yang berada di minibus tersebut berasal dari Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Mereka adalah rombongan pengantin yang baru saja menghadiri acara di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sudjatmiko mengatakan 2 orang yang berada dalam minibus tersebut tewas.

“Benar, peristiwa lakalantas itu terjadi kemarin di tanjakan Sedayu. Ada dua penumpang yang meninggal dunia,” kata Rahmad.

“Para korban ini adalah rombongan pengantin asal Bogor yang akan pulang kembali ke Bogor usai menghadiri resepsi di Kabupaten Pesisir Barat,” sambung Rahmad.

Saat ini sejumlah penumpang yang selamat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada, Kabupaten Pringsewu. “Ada beberapa yang mengalami luka berat yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Selain 2 korban meninggal dunia, 3 orang mengalami luka berat. Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” tandasnya.

Kapolres Tanggamus AKBP Rahmat Sudjatmiko mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, penyebab kecelakaan diduga karena sistem rem kendaraan tidak berfungsi alias rem blong.

“Dari hasil penyelidikan, mobil tersebut mengalami rem blong hingga akhirnya terperosok ke dalam jurang,” ujar Rahmat, Senin (6/10/2025).

Dalam peristiwa tragis itu, dua orang meninggal dunia, tiga luka berat dan delapan penumpang lainnya mengalami luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu untuk mendapatkan penanganan medis.

Rahmat bilang, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kecelakaan tunggal tersebut. Polisi akan memeriksa sejumlah saksi dan kondisi kendaraan untuk memastikan penyebab pasti insiden nahas itu.

“Kami masih mendalami keterangan saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan teknis terhadap kendaraan. Ini untuk memastikan apakah penyebabnya murni human error atau karena rem blong,” jelas dia. (Tans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *