Sabtu, September 27, 2025
Bandar Lampung

Jadikan Nabi Muhammad Sebagai Role Model Dalam Membangun Peradaban Rahmatan Lil Alamin

 

Bandar Lampung, hariansatelit.com

Nabi Muhammad SAW tidak sekadar utusan Allah SWT dalam aspek ibadah atau spritualitas dalam arti sempit tetapi juga seorang negarawan pengubah dan membuat peradaban yang rahmatan lil ‘alamin.

Untuk itu, Nabi Muhammad SAW harus dijadikan role model dalam membentuk peradaban sejati yang mencerahkan alam semesta, kemaslahatan, dan membawa kebahagiaan hidup manusia di dunia hingga akhirat.

“Sudah saatnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai role model untuk membuat dan mewujudkan peradaban dunia yang penuh berkah dan rahmatan lil alamin,” kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandar Lampung Nur Islam saat memberi sambutan dan amanah pada pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Bandar Lampung periode 2025-2026 di gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung (Ahad, 21/9/2025).

Menurut dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Lampung tersebut, peradaban terbaik dan mulia itu telah ditorehkan dan dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW sekaligus kepala negara di Madinah yang kemudian dilanjutkan oleh khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib). Peradaban yang dibangun Islam tidak hanya berdimensi atau berhenti di dunia tapi mempunyai implikasi hingga akhirat.

“Peradaban yang dibangun dengan konsep kapitalisme, marxisme, liberalisme, sekulerisme, dan konsep buatan manusia lainnya telah gagal memberi kesejahteraan, kedamaian, kebagiaan hidup dunia apalagi kebahagiaan akhirat. Hanya peradaban Islam sesuai dengan fitrah manusia,” tegas Nur Islam.

Untuk membentuk peradaban terbaik yang sesuai dengan fitrah manusia seperti yang pernah praktikkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya, ungkap Nur Islam, setidaknya harus dimulai dari pembentukan karakter mulia, aqidah atau iman yang kuat, bersinergi positif dan berdimensi takwa, sebaliknya jangan bersinergi dan berkolaborasi negatif dan perbuatan dosa (QS. Al-Maidah:2), senantiasa beramar ma’ruf nahi munkar (QS. Ali Imran:103), kesejahteraan yang berkelanjutan untuk generasi penerus dan tidak berdusta (QS. An-Nisa: 9), serta menegakkan dan menghadirkan keadilan hukum, ekonomi, sosial, dan politik (QS. Al-Maidah:8).

“Amar ma’ruf nahi munkar itu ajaran mulia harus ditegakkan tapi dengan cara yang baik pula, Islam tidak mengajarkan anarkis” tegas mantan Dekan Fisip Universitas Muhammadiyah Lampung.

Peradaban di suatu bangsa atau negara, akan gagal bila tidak ada Gerakan untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Bila tidak ada amar ma’ruf nahi munkar, maka muncul dan merajarela berbagai bentuk kezaliman, seperti korupsi, begal, pencuri, diskriminatif, kongkalikong dalam membuat kebijakan publik yang pada akhirnya menyengsarakan rakyat.

Penjelasan sekaligus amanah tersebut mengomentari tema pelantikan PC IMM Kota Bandar Lampung periode 2025-2026 yakni Revitalisasi Gerakan: Sinergi Kader Mencerahkan Peradaban.
Usai shalat Dhuhur, Nur Islam berharap kepada Ketua PC IMM Bandar Lampung Zahru Robichul Akbar, untuk mengajak dan membudayakan sholat berjamaah di masjid khususnya bagi mahasiswa kecuali ada halangan yang dibenarkan syariat.

“Silakan berdiskusi hingga malam misalnya, tapi shalat Subuhnya jangan kesiangan atau lebih dari itu. Jangan berharap bisa menciptakan peradaban dengan baik dan barokah bila tidak menegakkan shalat,” tambah mantan anggota KPU Kota Bandar Lampung.

Hadir dalam pelantikan antara lain Pimpinan Daerah Aisyiyah Bandar Lampung Naimah, alumni IMM yang juga anggota KPU Kota Bandar Lampung Sulasri, Ketua DPD IMM Provinsi Lampung Jefri Ramadani, perwakilan Kesbangpol Kota Bandar Lampung, perwakilan Kapolres Kota Bandar Lampung, Ketua Umum PC IMM Kota Bandar Lampung periode 2024-2025 Teten dan sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa kelompok Cipayung.

Kepengurusan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Bandar Lampung peiode 2025-2026, ketua umum diamanahkan kepada Zahru Robichul Akbar, Shalahudin Habibullah sebagai sekretaris umum, sedang bendahara umum dipercayakan kepada Ega Abdillah Ghaniya.

Kepengurusan dilengkapi 12 ketua bidang dan 12 sekretaris bidang. Usai pelantikan dilanjutkan rapat kerja. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *