Anggota DPRD Lampung Jasroni Ajak Warga Jaga Kerukunan
Lampung Selatan, hariansatelit.com
Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Jasroni, S.Sos., MM menjelaskan bahwa dengan mengiplementasikan Pancasila dalam kehidupan dapat mempersatukan masyarakat.
“Pancasila mengajarkan masyarakat Indonesia untuk hidup rukun, gotong royong dan toleransi, baik antar umat beragama, suku, ras dan budaya. Pancasila adalah perekat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat,” kata Jasroni pada saat sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (7/9/2025).
Jasroni juga berpesan agar keberagamaan, kerukunan antar umat beragama, dan solidaritas yang ada di Desa Jatimulyo terus di rawat dan di pertahankan.
“Harapannya seluruh masyarakat Desa Jatimulyo dapat menjaga keberagamaan, kerukunan antar umat beragama, dan solidaritas yang ada terus di rawat dan di pertahankan”, pungkasnya.
Jasroni mengatakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila ini, merupakan upaya penting dari DPRD bersama pemerintah dalam menyampaikan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan memperkuat pemahaman masyarakat akan keutuhan NKRI.
“Pancasila merupakan ideologi negara kita, dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai pancasila, kita bisa membentengi diri dari paham-paham radikal sehingga keutuhan bermasyarakat dan keutuhan negara sebagai NKRI selalu terjaga,” kata Jasroni.
Lebih lanjut, Jasroni kepada hariansatelit berharap agar masyarakat Desa Jatimulyo untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila ini dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap kita semua bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila, mari kita jaga persatuan masyarakat dan persatuan negara indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut Jasroni mengungkapkan alasan digelarnya sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila oleh pemerintah Provinsi Lampung adalah agar masyarakat dapat mengamalkan Pancasila dalam kesehariannya.
Kembali dijelaskan Jasroni, ideologi adalah suatu sistem nilai yang terdiri atas dasar yang menjadi cita-cita dan nilai instrumental yang berfungsi yang sebagai metode atau cara mewujudkan cita-cita suatu bangsa
“Nah ideologi bangsa adalah cara pandang bangsa dalam menyelenggarakan negaranya dan suatu sistem nilai yang terdiri atas dasar yang menjadi cita-cita serta nilai instrumental yang berfungsi yang sebagai metode atau cara mewujudkannya,” jelasnya.
Ditempat yang sama, narasumber pertama Della Rahmaswary menuturkan, bahwa pentingnya pancasila sebagai ideologi negara serta pentingnya sikap toleransi antar masyarakat. Karena, di tengah – tengah masyarakat, dan lingkungan sekitar, tentu banyak suku, agama, ras dan perbedaan-perbedaan lainnya.
“Maka dengan mengamalkan nilai pancasila ini, kita bisa bersatu dalam kebhinekaan. Perbedaan itu bukan sebagai batasan kita dalam bermasyarakat, justru jadikan perbedaan ini sebagai kekayaan budaya kita. Tanamkan nilai pancasila dan sikap toleransi, maka insya Allah keutuhan bermasyarakat akan selalu terjaga,” tegas dia.
Sementara, narasumber kedua, Jainudin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai pancasila ini hingga ke generasi penerus.
“Kita tanamkan juga nilai-nilai pancasila ini sampai ke generasi penerus kita nanti, karena merekalah yang akan menjaga keutuhan negara ini di masa depan, ” tegasnya. (Mar)