Selasa, Oktober 14, 2025
Lampung Selatan

Pemdes Rejomulyo Terima 5 Mesin Pencacah Rumput dari Unisab

Jati Agung, hariansatelit.com

Pemerintah Desa (Pemdes) Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung menerima 5 mesin pencacah rumput (chooper) untuk pakan ternak dan rumah produksi budidaya Magot dari Universitas Sang Bumi Ruwa (Unisab) pada Jumat (25 Juli 2025).

Ketua Pokja Unisab, Angga Firnandi kepada hariansatelit.com menjelaskan bahwa mesin pencacah rumput (chooper) sangat efektif untuk membantu para peternak dalam menyiapkan pakan ternak dengan jumlah besar.

“Pencacahan pakan secara manual menggunakan sabit sangat bergantung pada umur rumput. Saat menggunakan mesin, rumput setua apa pun bisa dicacah dengan alat ini dan bisa dimakan sapi sampai habis,” ujar Angga.

Dari segi waktu, pencacahan rumput menggunakan mesin jauh lebih cepat ketimbang secara manual. Dengan cara manual, peternak perlu menghabiskan waktu sekitar setengah jam untuk mencacah satu ikat rumput berukuran besar. Penggunaan mesin cacah ini dinilai sangat penting untuk mempercepat pemberian pakan ratusan ekor sapi yang ada di kandang milik kelompok peternak. “Hal ini sangat berdampak positif bagi produktivitas peternakan,” tukasnya.

Dengan bantuan mesin pencacah rumput dan mesin lainnya yang lebih modern, peternak dapat mempercepat proses produksi dengan efektif dan efisien.

Proses pemeliharaan hewan ternak yang baik dan benar akan memperbaiki kualitas daging yang dihasilkan, membuatnya lebih sehat dan berkualitas. Sehingga, harus ada sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat untuk bersama-sama mencapai keberhasilan program.

Sementara itu, Sekdes Rejomulyo Hartono, ST mengungkapkan dalam mengembangkan hewan ternak, pakan merupakan unsur utama yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup hewan ternak.

Pemberian pakan kepada hewan ternak yang biasa dilakukan oleh kelompok peternak di Desa Rejomulyo secara konvensional.

Pemberian pakan seperti ini mengurangi efisiensi dalam pemberian pakan ternak.

“Penyajian pakan tersebut cenderung menghasilkan sisa makanan karena tidak habis dimakan, maupun jatuh ke tanah. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi pakan yakni dengan mencincang pakan terlebih dahulu. Model pakan ini memudahkan hewan untuk makan, sehingga semua pakan yang diberikan kepada hewan ternak dapat dikonsumsi dan lebih mudah dicerna. Ukuran pakan yang kecil, digunakan agar lebih efisien, serta memungkinkan pencampuran dengan penambahan. dari bahan pakan yang lain,” paparnya. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *