Rabu, Juli 30, 2025
Metro

Pemkot Metro Perkuat Infrastruktur Wisata

Metro, hariansatelit.com

Pemerintah Kota Metro terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal sekaligus membangun infrastruktur penunjang pariwisata. Hal ini terlihat dalam kegiatan Ekspedisi Goa Warak yang digelar dalam rangkaian Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Fair 2025 di wilayah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Jum’at (25/4/2025).

Kegiatan yang digelar dalam semangat kolaborasi ini melibatkan banyak pihak, mulai dari insan pers, organisasi perangkat daerah (OPD), pelajar, hingga pramuka. Para peserta ekspedisi diajak menyusuri jalan yang berlumpur dan pematang sawah menuju lokasi Goa Warak, sebuah situs sejarah yang menyimpan jejak perjuangan rakyat pada masa kolonial Belanda.

Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, turut hadir dan bahkan secara langsung masuk ke dalam Goa Warak. Keterlibatan langsung dari pimpinan daerah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Metro dalam menggali potensi wisata sejarah sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.

“Kami dari pemerintah kota, bersama Pak Wali Kota, telah meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) untuk melakukan penataan ulang seluruh tempat pariwisata di Kota Metro. Laporan hasil identifikasi akan kami terima di awal bulan depan, dan saya pastikan Goa Warak harus masuk dalam daftar utama,” kata Wakil Wali Kota saat diwawancarai awak media.

Ia menegaskan bahwa dalam masa kepemimpinannya lima tahun ke depan, Pemkot Metro menargetkan seluruh tempat wisata di wilayahnya memiliki infrastruktur yang memadai serta daya tarik yang kuat.

“Tidak cukup hanya objek wisatanya bagus, tapi akses jalannya juga harus nyaman. Kalau akses masuknya sudah bagus, masyarakat dari luar kota pun akan semangat untuk datang ke Metro,” ungkap Rafieq.

Sementara itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro, Ali Imron Muslim turut menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekspedisi dan pelestarian budaya.

“Hari ini kita bersama-sama melaksanakan ekspedisi Goa Warak dan sekaligus menanam pohon-pohon khas Lampung seperti isem kembang dan sawo manila. Kedua tanaman ini sudah mulai langka, dan penanaman hari ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan anak cucu kita,” beber Ali Imron.

CEO salah satu media online di Metro itu bahkan mengusulkan agar Pemkot menyediakan ruang khusus untuk pelestarian pohon isem kembang dan menjadikannya sebagai bagian dari festival tahunan. “Kita bisa bikin Festival Isem Kembang setiap tahun. Ini bisa jadi daya tarik baru bagi wisatawan dan sarana edukasi budaya yang kuat,” tambahnya.

Ali Imron juga menegaskan bahwa SMSI akan terus berkolaborasi dengan Pemkot Metro dalam mempromosikan potensi pariwisata dan budaya daerah. Ia berharap langkah ini tidak hanya menjadi seremoni sesaat, tetapi diikuti dengan kebijakan nyata yang berkelanjutan. (Hendri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *