Jelang Lebaran, Pemdes Banjar Agung Santuni 35 Anak Yatim Piatu dan 11 BLT DD
Jati Agung, hariansatelit.com
Menjelang perayaan hari raya idil fitri Tahun 1446 H, 2025 M, Pemerintah Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, menyerahkan tali asih berupa santunan kepada anak yatim dan piatu di balai desa Banjar Agung, Jumat (21/3/2025).
Penyerahan santunan kepada 35 anak yatim piatu dan BLT DD sebanyal 11 KPM.
Kades Banjar Agung Lela Wati, SE mengatakan penyerahan tali asih seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Pemerintah, lanjut kades perempuan itu mengalokasikan anggaran melalui Dana Desa Tahun 2025.
Lela berpesan agar tali asih tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok dan pakaian anak-anak menyambut idul fitri. “Bisa beli pakaian, beli sepatu, apa kebutuhan pokok. Mudah-mudahan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” harap dia.
Sebanyak 11 warga penerima manfaat menerima sebesar Rp 900.000 untuk bulan Januari, Februari dan Maret.
Kepala Desa Banjar Agung SE mengungkapkan dana BLT ini diberikan kepada warga yang terdampak langsung atas pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Kami menyerahkan BLT kepada 11 KPM setiap tiga bulan sekali. Masing-masing KPM menerima BLT sebesar Rp 300 ribu per bulan atau Rp 900 ribu per tri wulan untuk bulan Januari, Februari dan Maret Tahun Anggaran 2025,” kata Lela.
Lela mengatakan, BLT DD tersebut menggunkan anggaran dari Dana Desa sebagai salah satu kebijakan pemerintah untuk meringankan beban warga kurang mampu saat menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang memiliki penyakit kronis, setatus janda dan warga miskin yang kehilangan pekerjaan.
“Penyaluran bantuan tunai ini sebesar 300 ribu perbulannya, selama 3 bulan sekaligus,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Lela data penerima BLT DD ini berdasarkan hasil musyawarah desa kusus (Musdesus) bersama tokoh masyarakat dan BPD. Dan diharapkan agar masyarakat yang menerima dana BLT dapat menggunakan dengan sebaik mungkin dan diutamakan untuk membeli sembako.
“Mudah-mudahan pembagian BLT DD ini bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan, minimal bisa membantu meringankan beban mereka di kondisi sekarang ini,” tandasnya.
Kades berpesan kepada penerima agar menggunakan sebaik mungkin bantuan yang diterima dan jangan salah gunakan agar kedepan bisa lebih baik lagi dalam pengelolaannya.
“Kepada seluruh Kepala Keluarga Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini agar dipergunakan sebaik mungkin agar kedepan jauh lebih baik,” pesan Berto.
Sementara itu, Pendamping Kecamatan Rama…..
mengapresiasi kepada pemerintah Desa Banjar Agung dan juga Ketua BPD yang telah melakukan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa.
Rama menjelaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan pada tahap I adalah untuk pembayaran bulan Januari, Februari dan Maret Tahun Anggaran 2025. Adapun nilai BLT yang disalurkan adalah sebesar Rp 300.000 setiap bulannya.
Penyaluran BLT dilakukan tanpa menunggu turunnya Dana Desa secara keseluruhan, karena Pemerintah lebih mengutamakan penyaluran BLT dengan syarat pengajuan Dana Desa telah dilaksanakan.
Lebih lanjut Dia menuturkan, bahwa dalam hal rangkaian proses penyaluran BLT, pihaknya terlebih dahulu melalui berbagai tahapan sesuai dengan aturan yang ada. Pemdes membutuhkan kelengkapan data dari Keluarga Penerima Manfaat dan Pemdes juga terlebih dahulu telah melakukan proses Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan nama dan jumlah penerima BLT tersebut.
“Kita berusaha setelah penyaluran BLT ini untuk segera menyampaikan pertanggungjawabannya sekaligus pengajuan untuk tahapan berikutnya. (Mar)