Selasa, Februari 4, 2025
Tulang Bawang Barat

Songsong Ramadhan 1446 H, MUI Tubaba Gelar Lomba Dai

Tulangbawang Barat, hariansatelit.com

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar lomba Dai bagi anak dan remaja tingkat kabupaten Tubaba.

Ketua Panitia Lomba Dai Anak dan Remaja Kabupaten Tubaba, H. Imam Taufik, S.Pd.I., mengatakan, lomba ini adalah salah satu upaya kita bersama untuk menggali potensi dari bakat generasi muda dalam bidang dakwah.

Menurutnya, ditengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman, kita perlu menanamkan nilai-nilai keagamaan yang kokoh kepada anak-anak dan remaja. “Agar mereka tidak hanya cerdas dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga kuat dalam iman dan takwa,” kata H. Imam Taufik dalam sambutannya.

Selain itu, tambah ketua panitia lomba, acara ini juga sebagai wadah bagi generasi muda untuk meng-ekspresikan diri dan mengembangkan kemampuan berbicara didepan umum yang tentunya sangat bermanfaat guna masa depan mereka.

Ia menyebutkan bahwa tujuan dari lomba ini diantaranya adalah meningkatkan gaung syiar Islam di Tubaba, memotivasi anak dan remaja mendalami ilmu agama, memacu prestasi, mendorong kesadaran untuk berdakwah dikalangan anak dan remaja, dan menjalin silaturahmi generasi muda di Kabupaten Tubaba.

“Kami berharap melalui acara ini dapat melahirkan dai-dai yang tidak hanya berkompeten dalam hal ilmu agama, tetapi juga mampu memberikan teladan bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Diketahui, lomba Dai tersebut dimulai dengan pendaftaran secara online dan pengumpulan video dakwah dari tanggal 20-30 Januari 2025, dilanjutkan dengan tahap penilaian video oleh dewan juri untuk menentukan 10 (sepuluh) besar dari masing-masing kategori yang kemudian akan tampil pada grand final pada Selasa 4 Februari 2025 di Islamik Center Tubaba.

Acara ini berbentuk lomba pidato yang dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu untuk anak-anak usia 7-12 tahun dan remaja usia 13 sampai 16 tahun.

Peserta terdiri dari siswa dan santri utusan dari lembaga pendidikan se-Kabupaten Tubaba yakni TPQ, sekolah, madrasah, dan pondok pesantren.

Sedangkan untuk dewan juri lomba Dai tersebut terdiri dari para pengurus MUI yang benar-benar kopeten dibidangnya. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *