Camat Jati Agung: Weaterboom Desa Way Huwi Dongkrak PAD Lampung Selatan
Jati Agung, hariansatelit.com
Camat Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Firdaus Adam, S.STP., M.M menyetakan Wahana Air Weaterboom World Lampung di Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan.
Firdaus Adam mengungkapkan bahwa izin mendirikan Weaterboom World Lampung dari kepala desa ataupun warga guna menjaga keharmonisan antara pelaku usaha dengan masyarakat, namun haal tersebut bukanlah menjadi syarat wajib dan mutlak.
“Izin mendirikan Weaterboom World Lampung dari kepala desa ataupun warga bukan syarat wajib dan mutlak. Itu hanya menjaga keharmonisan antara pelaku usaha dengan masyarakat,” ujar Camat Kepada awak media di Ruang Kerjanya, Kamis I (23 Januari 2025).
Selain itu, kata dia juga mengacu pada izin usaha dan Pajak Bumi dan Gedung (PBG) yang sesuai Peraturan Pemerintah ( PP) No 6 Tahun 2021 tentang peraturan yang mengatur penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah.
Serta tidak ada dasar hukumnya baik itu undang undang (UU ) atau Peraturan Pemerintah (PP) yang mewajibkan harus izin warga.
Lebih lanjut Firdaus Adam mengatakan bahwa Camat mempunyai salah satu fungsinya adalah melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek perizinan, rekomendasi, Koordinasi pembinaan, pengawasan, fasilitas, penetapan, penyelanggara,dan kewenangan lain yang dilimpahkan yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2018 tentang kecamatan.
Dalam pembangunan wahana Weaterboom World Lampung tersebut Camat Jati Agung tentunya mensuport akan adanya pendirian wahana wisata air tersebut.
“Kami mensuport pendirian wahana Weaterboom World Lampung karena akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Lampung Sekatan,” katanya.
Kemudian, lanjut Firdaus pihaknya hanya memfasilitasi perizinan antara pihak pengusaha dengan pemda Lampung Selatan.
Lalu dengan beridirinya Weaterboom World Lampung juga akan menyarap tenaga pekerja yang berasal dari warga terdekat terutama warga Desa Way Hui.
“Karena pembangunan Weaterboom World Lampung bertujuan untuk memberi daya pikat terhadap wisatawan, hingga menjadi daya tarik guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari sektor pariwisata,” terangnya.
Menurutnya pemerintah Kecamatan Jati Agung beserta stakeholder terkait akan mendukung dan membuat nyaman para investor yang berada di wilayah Jati Agung.
Karena dengan hadirnya investor di wilayah Jati Agung akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) untuk negara indonesia khususnya Kabupaten Lampung Selatan. Apalagi dengan adanya investor yang ada di Jati Agung akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Desa Way Huwi.
Sementara terkait pemberitaan Musrenbang Kecamatan serta Jati Agung Fair, Firdaus Adam juga mengatakan tidak ada dana yang terselubung.
“Karena kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama stakeholder terkait dan antusias dari masyarakat pun sangat ramai yang dihadiri hingga ribuan masyarakt yang terselenggara selama kurang lebih 7 hari dari persiapan hingga pembubaran,” jelasnya.
Sedangkan terkait pemberitaan mengenai menghindari awak media semua itu tidak benar. “Semua elemen masyarakat, ormas dan media saya terbuka untuk menerima, tentunya dengan cara membuat janji terlebih dahulu mengingat kegiatan seorang camat tidak terpaku di kantor camat saja,” pungkasnya. (Mar)