Rabu, Februari 5, 2025
Tulang Bawang Barat

Dinkes Tubaba Tangani Penderita Diabetes dan Lumpuh

Tulangbawang Barat, hariansatelit.com

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menunjukkan respons cepat dalam menangani kasus Suparni (83) seorang warga penderita diabetes dan lumpuh asal Tiyuh/Desa Penumangan Baru, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Setelah menerima laporan mengenai kondisi Suparni, tim medis segera dikerahkan guna memberikan perawatan yang diperlukan. Saat ini, Senin (13/12/2025), Suparni tengah menjalani perawatan intensif di Puskesmas Poned Panaragan Jaya.

Suparni, yang telah berjuang melawan penyakitnya selama beberapa tahun, kini mendapatkan perhatian penuh dari Dinkes Tubaba. Tim medis memberikan bantuan kesehatan, termasuk pengobatan dan fisioterapi, serta memastikan kebutuhan gizi Suparni terpenuhi.

dr. Rani, dokter jaga Poned membenarkan bahwa Suparni mengalami luka yang diduga disebabkan oleh penyakit diabetes yang mengakibatkan adanya luka di telapak kaki kirinya selain karena faktor usia.

“Sebelumnya, penderita telah mendapatkan perawatan dari bidan desa setempat sekitar sepuluh hari. Namun, dalam tiga hari terakhir, kondisinya menurun drastis setelah luka di telapak kakinya bertambah luas, mengeluarkan nanah dan berbau,” ucap dr. Rani.

Ia juga menambahkan, Penderita masih diduga mengalami diabetes karena pada pemeriksaan saat ini kondisi gula darahnya normal. “Selain itu, dalam tiga hari terakhir, luka di telapak kakinya bertambah parah, mual, tidak mau makan dan tekanan darahnya juga tinggi yang turut memperburuk kondisi kesehatan,” imbuhnya.

Puskesmas berkomitmen memberikan perawatan optimal untuk Sp (Suparni), pemeriksaan terus dilakukan untuk memastikan penyebab utama penurunan kondisinya secara drastis, meskipun pihaknya sudah menduga penyebabnya.

“Sedang kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan pengobatan serta perawatan lukanya di Poned, agar lebih cepat penyakitnya membaik setelah itu kita akan obati secara optimal baik penyakit yang mendasarinya maupun (masalah) lukanya,” pungkas dr. Rani.

Sementara Kepala Dinkes Tubaba, Majril, mengatakan bahwa Pemerintah daerah melalui Dinkes, Dinas Sosial dan Camat Tulang Bawang Tengah, juga telah mengunjungi pasien di Poned Panaragan Jaya. “Untuk biaya pengobatannya akan kita gratiskan. Dinas Kesehatan juga akan segera mendaftarkan Sp menjadi peserta BPJS yang ditanggung oleh pemerintah daerah,” katanya.

Dengan adanya kasus ini, Kepala Dinkes Majril menghimbau masyarakat untuk segera memeriksakan kesehatan ke Puskesmas jika mengalami gangguan kesehatan.

Saat ini, jelas Majril, Puskesmas telah menyediakan banyak layanan pemeriksaan dan skrining gratis, termasuk untuk penyakit menular seperti TBC, HIV, dan Hepatitis, hingga penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes dan jantung.

“Kalau ada keluhan apapun terkait dengan kesehatan silahkan segera datang ke Puskesmas atau RSUD kita, Insya Allah kami selalu siap membantu,” tandasnya. (Joly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *