KPU Lamsel Gelar Debat Publik Ketiga
Lampung Selatan, hariansatelit.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar debat publik ketiga untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Debat ini merupakan debat terkahir dari rangkaian tiga debat yang dilaksanakan.
Debat terakhir yang mengusung tema Sinkronisasi Pembangunan Pusat dan Daerah serta Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kebangsaan, diselenggarakan di Negeri Baru Resort, Kalianda, pada Sabtu Malam (2/11/2024).
Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak, dalam sambutannya menyampaikan, pengambilan tema tersebut menjadi hal penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bagaimana pembangunan daerah dapat sejalan dengan pembangunan pusat agar tidak terjadi kesenjangan antara pusat dan daerah itu sendiri.
“Untuk itu, keberhasilan kepemimpinan juga sangat diharapkan masyarakat. Jangan sampai visi dan misi saat berkampanye berbeda dengan proses perealisasiannya. Karena perealisasian ini akan dinilai dan dirasakan oleh masyarakat Lampung Selatan secara langsung,” ujar Ansurasta Razak.
Tidak hanya itu, lanjut Ansurasta Razak, pengambilan tema ini berkaitan dengan adanya keberagaman suku, agama, ras, budaya, pendidikan, dan latar belakang lainnya di Lampung Selatan yang berpotensi akan timbulnya dinamika perbedaan dalam menentukan pilihannya.
“Akan ada perbedaan pendapat dan pandangan yang menimbulkan permasalahan. Namun, melalui debat ini kami berharap, para calon dapat meyakinkan masyarakat pendukung dan pemilih untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Debat akhir yang disiarkan secara langsung melalui laman YouTube KPU Lampung Selatan dan saluran televisi swasta, Mitra TV, melibatkan tiga panelis berkompeten, yaitu Dr. Dedy Yuliawan, S.E., M.Si., Dr. Heru Juabdin, M.Pd.I., dan Suroto, M.Pd., serta dimoderatori oleh Tazkiyah Azizah.
Dalam debat terkahir ini, calon bupati dan wakil bupati, Nanang Ermanto—Antoni Imam dan Radityo Egi Pratama—M. Syaiful Anwar saling beradu gagasan dengan melempar pertanyaan dan juga tanggapan. (Siahaan)