Rumah Curhat Tekan Kekerasan pada Perempuan
Lampung Tengah, hariansatelit.com
Ketua TP PKK Lampung Tengah Elis Bobby Irawan menyampaikan bahwa pelatihan Konselor dan Manajemen Rumah Curhat TP PKK Kabupaten Lampung Tengah merupakan momentum memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka mata, membuka telinga dan membuka hati untuk merasakan betapa masih banyak perempuan dan anak yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Pelatihan Konselor dan Manajemen Rumah Curhat TP PKK Kabupaten Lampung Tengah ini memberikan kita kesempatan untuk belajar menjadi seseorang yang mampu mendampingi atau setidaknya mendengar keluhan dari perempuan yang menjadi korban KDRT atau konflik dalam keluarga,” kata Pjs Ketua TP PKK Lampung Tengah Elis Bobby Irawan membuka acara pelatihan Konselor dan Manajemen Rumah Curhat TP PKK bertempat di Gedung Serba Guna Kampung Sidomulyo Kecamatan Punggur, Senin (28 Oktober 2024).
Selain Pjs Ketua TP Lampung Tengah Elis Bobby Irawan hadir juga Ketua 2 TP PKK Lampung Tengah Armalia Kusuma Riyadi, Camat Punggur beserta Ketua TP PKK Kecamatan Punggur, Kepala Kampung Sidomulyo, Narasumber, Ketua TP PKK Kecamatan Wilayah Tengah.
Elis bobby Irawan juga menyampaikan bahwa Rumah Curhat TP PKK adalah tempat yang kita sediakan untuk mendengar keluhan perempuan di sekitar kita, dan kita harapkan Rumah Curhat juga mampu menjadi pendengar yang baik untuk setiap keluhan mereka dan dapat memberikan solusi bagi setiap keluhan yang mereka curahkan.
Elis Bobby Irawan berharap kegiatan yang kontributif dan memiliki daya ungkit serta daya dorong dalam rangka peningkatan kualitas program dan kegiatab PKK di Kabupaten Lampung Tengah yang kita cintai ini.
Selain itu, Elis Bobby Irawan juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, menyerap ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya, supaya dapat dilaksanakan dalam progran TP PKK di Kecamatan masing-masing.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, menyerap ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya, supaya dapat dilaksanakan dalam progran TP PKK di Kecamatan masing-masing,” kata dia. (Lastri)