Minggu, Desember 22, 2024
Lampung Selatan

Cegah Stunting, Ketua PKK Lamsel Dorong Gemar Makan Ikan Sejak Dini

Jati Agung, hariansatelit.com

Ketua PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto terus mendorong gemar makan ikan sejak dini. Tak hanya mencerdaskan anak, makan ikan juga dapat mencegah stunting.

“Kita berusaha untuk mendorong masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan balita serta anak-anak, agar gemar mengonsumsi ikan,” ujar Bunda Winarni saat Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di lapangan Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kamis (19/9/2024).

Menurutnya, di dalam ikan ada asam lemak tidak jenuh Omega 3, terutama yang disebut EPA dan DHA, yang terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol, trigliserida, dan lipoprotein darah. Selain itu, zat omega 3 sangat penting untuk perkembangan kecerdasan anak, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta mencegah stunting.

“Desa Rejomulyo sudah punya produk ikan yang unggul, yakni ikan lele. Ikan lele itu kaya manfaat. Saya mengajak masyarakat bisa konsumsi ikan lele, khususnya dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil,” ungkapnya.

Winarni juga mendorong peran serta pemerintah desa, dalam peningkatan angka konsumsi ikan.

“Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing, dengan menyuguhkan ikan sebagai hidangan,” beber Winarni.

Sementara itu, Kadis Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko menyampaikan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menjalankan pengentasan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan.

“Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami manfaat kesehatan dari konsumsi ikan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Gerakan ini juga diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan ikan sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari di masyarakat Jati Agung dan Lampung Selan.

Sementara itu, anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiana, SH mengatakan acara ini dinilai berhasil, jika masyarakat berubah pikiran untuk menkonsumsi makan ikan.

“Saya berharap orang tua menggalakkan makan ikan, telur dan minum susu bagi anaknya yang masih berusia 7-12 tahun. Rentang usia tersebut harus tercukupi asupan gizinya. Mari kita semarakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan dan Gerakan Makan Telur dan Minum Susu,” kata Rosdiana.

Menurut dia, anak pada usia tersebut, perlu diperhatikan gizinya. Hal ini karena masa tumbuh dan berkembang anak harus didukung nutrisi yang cukup. Khusus bagi ibu penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Rosdiana meminta agar pandai menyiapkan menu olahan ikan. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *