Senin, September 16, 2024
Lampung Selatan

Meriahkan HUT RI Ke-79, Pemdes Jatimulyo Gelar Kuda Kepang

Jati Agung, hariansatelit.com

Dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 79 tahun ( 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2024) Pemerintah Desa (Pemdes) Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, mengadakan acara seni tradisional kuda kepang (Jaran Kepang).

Acara tersebut dihelat di depan halaman kantor Balai Desa Jatimulyo, Sabtu (24 Agustus 2024).

Acara dimulai dengan memukul gong yang dilakukan oleh Kepala Desa Jatimulyo.

Panitia HUT RI juga mengadakan lomba tamiya se-Lampung yang diikuti oleh 30 peserta.

//

Keesokan harinya, Minggu pagi (25/8/2024) akan diadakan lomba jalan sehat yang akan diikuti 6000 peserta.

Dilihat langsung oleh Tim, sangat antusias sekali masyarakat sekitar untuk melihat acara seni tradisional kuda kepang yang biasa di sebut juga jaran kepang.

“Saya sudah lama sekali tidak melihat acara jaran kepang seperti ini dan salah satu budaya seni tradisional di negara Indonesia tercinta kita ini harus di lestarikan,” ujar Winda, salah satu penonton.

Dia mengaku sangat setuju sekali dan berharap bila acara seni tradisional kuda kepang ini di adakan setiap tahunnya pada saat 17 an hari kemerdekaan indonesia ,” harap dia.

Kepala Desa Jatimulyo H. Sunardi, SE mengucapkan terimakasih kepada segenap panitia yang sudah meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan juga materi demi mensukseskan acara ini. Begitu juga pihak pihak lain yang sudah membantu acara ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu orangnya dan saya ucapkan juga terimakasih.

Kades juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan dana demi terlaksananya acara ini yang tidak lain hanya untuk memeriahkan dan memperingati dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun ini,” ungkap Sumardi.

“Alhamdulillah saya lihat begitu banyak yang menonton acara kuda lumping. Ini dari mulai anak anak, para remaja laki dan perempuan, ibu ibu dan juga bapak bapaknya dan untuk melestarikan budaya seni tradisional kuda kepang ini di hari kemerdekaan tahun depan kami insyaallah akan mengadakan acara ini kembali,” tukas Sumardi.

Momen HUT RI ke-79 ini juga menjadi sebagai wadah untuk menampilkan adat kesenian dan budaya yang ada di Desa Jatimulyo.

“Karena sebuah daerah tidak akan pernah lepas dari adat kesenian serta budaya yang ada, karena itu selaku berjalan beriringan sebagai jati diri sebuah daerah,” ujarnya.

Selain itu, tambah Sumardi, sebagai sebuah tradisi dan budaya maka harus terus dipertunjukkan kepada anak cucu generasi penerus supaya tradisi itu tidak hilang.

“Oleh karenanya mari kita sama-sama jaga kesenian ini hingga nanti anak cucu masih menikmati aset penting ini,” tuturnya. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *